Pemkot Malang Dianggap Lamban, Warga Perbaiki Jembatan Sonokembang secara Swadaya

Pemkot Malang Dianggap Lamban, Warga Perbaiki Jembatan Sonokembang secara Swadaya Warga kelurahan Pandanwangi, Blimbing saat memperbaiki jembatan dengan alat dan material seadanya

KOTA MALANG,BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, tampak bergotong royong memperbaiki Jembatan Sonokembang yang ambrol diterjang air bah.

Aksi warga tersebut dilakukan dengan peralatan dan bahan seadanya, menyusul lambannya proses perbaikan dari pemerintah.

Dalam sebuah video amatir yang diunggah akun X (Twitter) @DitoModificator, terlihat warga bekerja bersama menggunakan bambu untuk memperkuat bagian jembatan yang rusak.

Video berdurasi singkat itu disertai keterangan bertuliskan “wes onok pergerakan teko warga lur” dan narasi seorang pria yang menjelaskan kondisi di lapangan.

“Selamat siang, mengabarkan dari Jembatan Sonokembang, Pandanwangi. Karena Dinas kesuen (red: lamban), warga berinisiatif,” ujar narator dalam video tersebut, Minggu (26/10/2025).

Sebelumnya, Jembatan Sonokembang ambrol setelah diterjang air bah saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Jumat sore (10/10/2025).

Peristiwa itu sempat ditinjau langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, didampingi kepala dinas terkait.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sebenarnya telah merencanakan penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Namun, keterbatasan anggaran membuat proses rekonstruksi penuh belum dapat dilaksanakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa dana yang tersedia belum mencukupi kebutuhan perbaikan total.

Sebagai solusi sementara, Pemkot Malang melalui DPUPRPKP berencana membangun jembatan darurat jenis Bailey agar akses warga tidak terputus terlalu lama.

“Jadi dari anggaran BTT itu hanya ada anggaran yang bisa digunakan 2 miliar. Sementara kebutuhannya 5,3 miliar,” jelas Dandung, Jumat (24/10/2025) kemarin. (dad/van)