Djoko Prihatin
MALANG,BANGSAONLINE.com - Djoko Prihatin ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur, Surabaya, Minggu (14/12/2025).
Musda tersebut menjadi penutup rangkaian pemilihan pimpinan Golkar di Jawa Timur dan berlangsung dengan dinamika tinggi.
Proses sidang berjalan alot hingga akhirnya menghasilkan keputusan final penetapan ketua.
Bagi Djoko Prihatin, Musda kali ini tidak sekadar menjadi momentum pergantian kepemimpinan. Ia menilai dinamika yang terjadi mencerminkan kondisi internal partai yang membutuhkan pembenahan dan penguatan konsolidasi.
“Dinamika ini luar biasa dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” ujarnya usai Musda.
Djoko menegaskan, perbedaan pandangan selama Musda justru akan dijadikan titik awal untuk menyatukan kembali seluruh elemen partai.
Langkah pertama yang akan ditempuhnya adalah merapatkan barisan dan memperkuat soliditas internal.
Ia memastikan seluruh kader akan dirangkul tanpa membedakan latar belakang maupun posisi sebelumnya.
Menurutnya, Golkar merupakan rumah bersama yang harus dibangun dengan semangat kebersamaan.
“Yang jelas, kami akan merangkul semua pihak. Ini rumah kita bersama,” kata anggota DPRD Kota Malang tersebut.
Selain konsolidasi internal, Djoko juga memasang target peningkatan perolehan kursi legislatif. Pada Pemilu 2024, Golkar Kota Malang meraih enam kursi di DPRD.
Ia menilai capaian tersebut masih bisa ditingkatkan melalui kerja kolektif dan penguatan struktur partai.
“Target kami sederhana tapi realistis. Dari enam kursi, insyaallah bisa menjadi delapan,” ujarnya.
Menurut Djok Pri, target tersebut hanya dapat diwujudkan jika mesin partai bergerak serentak, mulai dari pengurus hingga kader di tingkat akar rumput.
Terkait susunan kepengurusan, Djoko menyatakan pembentukan struktur baru akan dilakukan secara terbuka dan proporsional.
Ia menegaskan tidak akan ada dominasi kelompok tertentu, melainkan mengedepankan kader yang siap bekerja dan sejalan dengan visi partai.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufthi menilai dinamika yang muncul dalam Musda merupakan bagian dari proses demokrasi internal partai.
Ia menyebut perbedaan pandangan sebagai hal yang wajar dan justru menandakan organisasi berjalan dinamis.
Dengan terpilihnya Djoko Prihatin, Golkar Kota Malang memasuki fase baru. Konsolidasi internal, penguatan organisasi, dan peningkatan kinerja elektoral menjadi agenda utama untuk menjaga relevansi dan daya saing partai di Kota Malang. (dad/van)





