
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Mantan pegawai Pertamina 54.601.92 Tegalsari bernama Aziz nekat menyamar menjadi perempuan dan membobol brankas di tempatnya bekerja dulu pada Senin (13/10/2025) malam.
Aksi pembobolan dilakukan saat kondisi SPBU sepi, hanya ada beberapa karyawan di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum beraksi Aziz sempat dua kali mendatangi SPBU itu. Diduga, Aziz mencoba mengamati situasi.
“Sebelumnya dia main di sini. Iya, ada yang kenal, dia dulunya karyawan pom ini. Waktu kejadian, kondisi pom sepi. Hanya ada tiga orang saja di kantor,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Selasa (21/10/2025).
Pada malam kejadian, Aziz menyamar sebagai perempuan. Ia mengenakan pakaian tertutup lengkap dengan kerudung. Namun, dia tidak langsung menuju ruang brankas di lantai dua.
“Jadi pelaku itu nyamar jadi perempuan dan sempat ke mesin ATM dulu sebelum naik ke office. Setelah itu dia matikan CCTV ruangan. Mungkin ya biar nggak ketahuan,” ungkap sumber tersebut.
Namun, CCTV di area ATM tetap berfungsi. Aktivitas Aziz ketika menuju lantai dua terekam kamera. Sebagai mantan karyawan, ia mengetahui lokasi penyimpanan kunci brankas.
Dengan mudah, Aziz mengambil kunci tersebut dan membuka kotak baja berisi uang sekitar Rp350 juta. Seluruh uang dimasukkan ke dalam tas sebelum ia melarikan diri.
“Uang di brankas kurang lebih ada Rp350 juta. Iya, dibawa semua sampai tak tersisa. Tahunya pagi hari, karena CCTV kok tiba-tiba mati,” paparnya.
Kasus itu segera dilaporkan ke Polsek Tegalsari. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, dan menelusuri rekaman CCTV.
Asisten Manajer SPBU Pertamina 54.601.92 Tegalsari, Adit, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya pencurian tersebut. Namun ia enggan memberikan banyak keterangan.
“Pak, mohon maaf, dari saya tidak bisa beri komentar, Pak. Semua sudah diserahkan ke pihak polsek,” ujarnya singkat.
Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Santoso membenarkan pelaku telah ditangkap. Ia menyebutkan, pihaknya akan memaparkan kronologi lengkap dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah setelah penelusuran di TKP, pelaku berhasil kami amankan di Surabaya hari Jumat (17/10) kemarin. Iya, pelaku mantan karyawan SPBU. Untuk detailnya nanti kami sampaikan saat rilis resmi,” pungkasnya. (rus/van)