
JEMBER,BANGSAONLINE.com - Kompetisi Liga Santri Jawa Timur 2025 resmi dimulai pada Selasa, (14/10/2025) sore.
Ajang sepak bola yang memperebutkan Piala Gus Bupati Jember ini dibuka secara meriah di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, dengan pertandingan pembuka antara tim Persid Jember melawan Rans Nusantara.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jember, Edy menekankan pentingnya momentum Hari Santri.
Menurutnya, tanggal 22 Oktober bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga penghormatan terhadap peran historis para santri dan ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Santri dan pesantren telah menjadi benteng moral dan spiritual bangsa. Dari lingkungan pesantren, lahir pribadi-pribadi yang kuat dalam iman, berilmu, dan berakhlak. Mereka adalah pelopor dalam menanamkan nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan keteguhan dalam perjuangan,” tutur Edy.
Ia juga menyampaikan bahwa Liga Santri bukan sekadar kompetisi olahraga biasa. Lebih dari itu, turnamen ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaboratif, sportivitas, serta persatuan antarpesantren se-Jawa Timur.
“Melalui ajang ini, kami ingin menegaskan bahwa santri tidak hanya mampu berkiprah dalam dunia keagamaan dan sosial, tetapi juga punya potensi besar di bidang olahraga,” ungkapnya.
Kepada seluruh peserta, Edy berpesan agar kompetisi ini dimaknai sebagai sarana mempererat hubungan antarpondok pesantren serta sebagai momen untuk membentuk karakter dan semangat kebersamaan.
“Kemenangan yang sejati bukan hanya dilihat dari skor akhir, tetapi dari bagaimana kita menjunjung tinggi kejujuran, kedisiplinan, dan rasa saling menghormati,” tambahnya.
Liga Santri tahun ini akan digelar di empat lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Jember. Sementara itu, laga semifinal dan partai final dijadwalkan berlangsung di Stadion JSG pada tanggal 20 dan 21 Oktober 2025.
Pertandingan eksibisi pembuka antara Persid Jember dan Rans Nusantara menjadi awal dari rangkaian panjang turnamen ini. Laga tersebut sekaligus menjadi simbol semangat kebersamaan antara kalangan profesional dan komunitas santri.
“Selamat bertanding kepada seluruh tim. Tunjukkan semangat terbaik, jaga sportifitas, dan mari kita bangun kekuatan persatuan melalui sepak bola,” pungkas Edy (nga/yud/van)