FKPPI Sidoarjo dan Ponpes Al Ikhlas Beri Pernyataan Penggerebekan Arzetti dan Dandim di Hotel Arjuno

FKPPI Sidoarjo dan Ponpes Al Ikhlas Beri Pernyataan Penggerebekan Arzetti dan Dandim di Hotel Arjuno Ketua FKPPI Sidoarjo, Djoko Purwoko dan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, M Ali Zubaeri saat memberikan keterangan. foto: iwan setiawan/BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Penggerebekan terhadap Arzetti Bilbina dan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya di Hotel Arjuno, Lawang, Malang pada Minggu (25/10), masih menjadi bahan perbincangan masyarakat. Maklum, keberadaan keduanya yang merupakan public figur sedang berada di hotel dinilai masyarakat tidak wajar.

Lantaran itu pula, Ketua FKPPI Sidoarjo, Djoko Puwroko dan Pengasuh Ponpes Al Ikhlas, M Ali Zubaeri perlu memberikan klarifikasi seputar keberadaan Anggota DPR RI tersebut dengan Dandim Sidoarjo di Hotel Arjuno.

Baik Djoko Purwoko maupun Ustadz M Ali Zubaeri berusaha meluruskan pemberitaan yang dianggap sangat tidak berimbang dan menusuk perasaan beberapa pihak salah satunya FKPPI dan Ponpes Al Ikhlas di Dusun Biru Rt 4 Rw 3 Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, kemarin (28/10).

Menurut Ustadz Zubaeri, sosok Dandim 0816 Sidoarjo yakni Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya adalah orang yang sangat memiliki kepedulian. ''Itu terbukti saat beliau menjabat sebagai Komandan Bataliyon (Danyon) Kavaleri 3 Singosari, menjadi donatur kami di Ponpes Al Ikhlas, sering menyumbang sebesar Rp 1 sampai 5 juta, dan terakhir kami dibantu sebesar Rp 50 juta untuk pondasi pembangunan pondok laki, yang kami bangun sekitar tahun 2013 lalu, dan lagi turut menyumbang batu bata sebanyak 50 kubik, dan masih banyak lagi lainnya," terang pria berjenggot panjang ini.

Ustadz Zubaeri mengatakan, rencananya dirinya akan diperkenalkan oleh Dandim Rizeki dengan orang dari Jakarta yang akan turut membantu pembangunan pondoknya. ''Waktu itu saya gak paham siapa seorang donatur tersebut, dan baru tahunya setelah saya dapat informasi akan adanya orang membantu pada hari Jumat (23/10) lalu, yakni Arzetti Bilbina,'' katanya.

Namun, lanjut Ustadz Zubaeri, pertemuan batal dengan sendirinya, setelah ada peristiwa penggerebakan oleh PM Kostrad. ''Sampai sekarang baik WA, SMS, dan telepon dari saya juga belum mendapatkan balasan atau tanggapan dari Dandim Rizeki,'' tandasnya.

Djoko Purwoko membenarkan jika Arzetti akan berkunjung ke Malang, dalam hal ini ke Pondok Ust Zubaeri. Menurutnya, apa yang selama ini diberitakan tidak benar, terutama terhadap pembina FKPPI Sidoarjo sekaligus Dandim 0816 Sidoarjo.

''Atas nama FKPPI, kami menyakinkan kepada publik, bahwa pemberitaan tidak sesuai apa yang disangkakan, dan saya membenarkan terkait bantuan yang disampaikan Dandim, terhadap Ponpes Al Ikhlas karena ini satu rangkaian dengan kegiatan yang ada di Sidoarjo," tukas Djoko sembari memohon sejumlah awak media berimbang dalam menulis berita. (mlg1/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Derita Desiree Tarigan: Diusir dari Rumah, 8 Tahun Tak Dapat Nafkah Batin':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO