Lazisnu PCNU Sidoarjo Ajak Santri Kurang Mampu untuk Nonton Langsung Timnas U-23

Lazisnu PCNU Sidoarjo Ajak Santri Kurang Mampu untuk Nonton Langsung Timnas U-23 Santri difasilitasi Lazisnu PCNU Sidoarjo nonton laga Timnas U-23 Indonesia, di GOR Delta, Sabtu (6/9/2025) malam. Foto istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazisnu) PCNU Sidoarjo menggelar program kepedulian sosial dengan mengajak para santri kurang mampu untuk menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola U-23 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025) pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini melibatkan koordinasi dengan sejumlah lembaga pendidikan di Sidoarjo, di antaranya MTS Manbaul Hikam Tanggulangin, MA Manbaul Hikam Tanggulangin, MA Nurul Huda Sedati, serta MI, SMP dan SMA Al-Ahmad Krian.

Para santri dan pelajar tersebut sebanyak 700 orang diberi kesempatan untuk mendukung langsung Tim Garuda Muda sebagai bentuk penanaman nilai nasionalisme melalui sepak bola, sekaligus membuka wawasan mereka tentang peluang prestasi di bidang olahraga.

Koordinator LAZISNU PCNU Sidoarjo, Askar Sodik, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program NU-Care Cerdas.

“Harapan kami, santri dan pelajar yang secara finansial maupun belum beruntung bisa melihat langsung laga tim kesayangan Indonesia. Ini adalah bakti LAZISNU PCNU Sidoarjo untuk membangun kecintaan terhadap bangsa sekaligus menanamkan motivasi lewat jalur olahraga,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (7/9/2025).

Dijelaskan Askar Sodiq, melalui kegiatan ini, Lazisnu PCNU Sidoarjo berharap dapat menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda

Khususnya santri dan pelajar, serta memperlihatkan bahwa mereka juga memiliki ruang dan kesempatan untuk berprestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga.

Sementara itu, Kepala MA Nurul Huda Sedati, Nurul Badiah, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan tersebut.

“Kami senang siswa-siswi MA Nurul Huda dapat melihat langsung tim nasional Indonesia tampil di depan mata mereka. Ini wujud nyata pengenalan nilai nasionalisme sekaligus memperluas wawasan tentang dunia olahraga,” tandas Nurul Badiah. (sta/van)