KH Imam Qusairi Zain Dukung KH Romli Syahrir Jadi Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan

KH Imam Qusairi Zain Dukung KH Romli Syahrir Jadi Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan Tokoh tarekat Probolinggo, KH. Imam Qusairi Zain. Foto: Andi Sirajudin/Bangsaonline.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Setelah mendapat dukungan dari Majelis Wakil Cabang (MWC) NU dan sejumlah tokoh lintas ormas. Kini, KH. Imam Qusairi Zain, yang dikenal sebagai tokoh tarekat Probolinggo juga mendukung KH. Romli Syahir sebagai calon Ketua Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan.

KH. Imam Qusairi Zain yang juga Mudir atau Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) Kota Kraksaan, kepada BANGSAONLINE mengaku dirinya telah membulatkan dukungan kepada KH. Romli Syahir dan KH. Hafidzul Hakim Noer sebagai Ketua Rais Syuriah dan Tanfidiyah PCNU Kraksaan.

“Melihat perkembangan dinamika dan suara-suara dari MWC NU serta kalangan NU struktural dan Kultural, saya secara pribadi menjatuhkan dukungan langsung ke Kiai Romli Syahir dan Nun Hafidz, sebagai Ketua Rais dan Tanfidz PCNU Kraksaan. Pasangan ini ideal dan cocok dengan situasi saat ini,” ujar Kiai Imam Qusairi kepada BANGSAONLINE, Sabtu (6/9/2025).

BACA JUGA:

Ia juga mengatakan bahwa Kiai Romli Syahir telah mendapatkan restu langsung dari Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini, sebagai Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan.

“Saya sendiri saksinya, ketika beliau (Kiai Romli) sowan ke Kiai Zuhri Zaini dan beliau menyambut baik dan mendorong agar berkhidmat di PCNU Kraksaan. Beliau sangat mendorong dan mengamini langkah Kiai Romli sebagai Rais PCNU Kraksaan,” tegasnya.

Selain itu, pertimbangan lain yang melatar belakangi dirinya membulatkan pilihannya adalah karena Kiai Romli benar-benar berjuang untuk NU. Apalagi di setiap kegiatan NU, Kiai Romli selalu aktif.

“Disamping sisi ketawadu'an dan akademiknya yang sudah tidak diragukan lagi. Beliau juga aktif diseluruh kegiatan NU, termasuk kegiatan di luar Jawa. Beliau selalu mengorangkan orang atau menghargainya dan dakwahnya diterima sampai ke luar negeri meski tidak membawa latar belakang pesantren besar,” tuturnya.

“Saya ini sejak awal, salah satu pengusung Kiai Romli agar bersedia dicalonkan sebagai Rais maupun Tanfidziyah. Karena kedua karakter kepemimpinan itu melekat sekali di sosok atau figur Kiai Romli Syahir. Apalagi dia adalah cucu dari Kiai Syamsudin, dan Keponakan Kiai Marfuk Latif, dan Kiai Zainuddin Abbas yang ketiganya tokoh NU Probolinggo,” tutupnya. (ndi/msn)