
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Malang melalui Dinas PU Bina Marga menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat. Salah satu bukti nyata adalah rampungnya proyek rehabilitasi Jalan Codo-Garotan yang berada di wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Wajak.
Proyek itu merupakan hasil usulan teknokratik yang dirancang secara matang, dengan volume penanganan sepanjang 725 meter dan lebar 5,8 meter.
Pelapisan ulang menggunakan hotmix dilakukan untuk menggantikan kondisi jalan sebelumnya yang mengalami kerusakan sekitar 20 persen, utamanya akibat usia penggunaan dan aktivitas kendaraan berat dari sektor pertambangan.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, menyampaikan harapannya agar proyek ini mampu memperlancar arus transportasi sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Pembangunan jalan Codo-Garotan ini merupakan langkah strategis untuk menunjang aktivitas masyarakat, khususnya dalam sektor pertambangan pasir, pertanian, serta akses ke pasar Codo. Saat ini progres pekerjaan sudah 100 persen, dan kami harap jalan ini bisa memberi manfaat jangka panjang bagi warga,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).
Jalan ini diketahui menjadi akses vital bagi pengangkutan hasil tambang pasir dan hasil pertanian warga. Perbaikan tersebut diyakini tidak hanya mempercepat distribusi barang, namun juga menurunkan biaya operasional transportasi masyarakat.
Dengan selesainya proyek ini, Pemkab Malang kembali menegaskan fokusnya pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan, khususnya di kecamatan-kecamatan dengan potensi sektor alam dan pertanian sebagai penggerak ekonomi daerah.
Warga setempat pun merasakan langsung dampaknya. Hamid (43), warga Kecamatan Wajak, mengaku bersyukur atas perbaikan jalan itu.
“Dulu kalau musim hujan jalan rusak parah, truk sering mogok. Sekarang alhamdulillah, jalannya halus dan cepat. Mau ke pasar Codo jadi lebih enak. Hasil panen juga bisa langsung dijual tanpa hambatan,” akunya. (adv/dad/mar)