
"Baru saja kami terima revisi anggaran sebesar 200 miliar untuk plasma. Tadi sudah tanda tangan dan dikirim ke presiden, menteri keuangan, mensesneg. Doakan kalau itu terjadi, tebu dan gula bisa meningkat cepat," tuturnya.
Wali Kota Kediri menyambut baik program dari Menteri Pertanian terkait upaya swasembada gula nasional.
Vinanda menyebut, bahwa pemerintah daerah siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah pusat.
Menurutnya, target swasembada gula bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan kolaborasi seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
"Saya yakin dan optimis kalau Indonesia bisa kembali berjaya sebagai negara penghasil gula. Di Kota Kediri sendiri ada dua pabrik gula yang masih produksi hingga saat ini,"ucap Vinanda.
Setelah mengunjungi PG Pesantren Baru, Menteri Pertanian meninjau langsung area perkebunan tebu di wilayah Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Di sana Menteri Pertanian melakukan pengecekan lapangan dan juga berdiskusi langsung dengan para petani tebu. (uji/van)