PT KAI Daop 7 Luncurkan Tiket Kilat, Antre Lebih Cepat dan Tiket Lebih Kecil
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penumpang kereta api lokal di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun kini tidak akan mengantri lagi dalam pembelian tiket. Sebab PT KAI Daop 7 Madiun mulai memperlakukan tiket yang mampu dicetak secara cepat.
Tiket ini berbeda dari tiket sebelumnya, selain harga cetaknya lebih murah. Jika biaya produksi tiket sebelumnya per blangko dikenakan biaya Rp 110, untuk biaya produksi tiket yang baru ini hanya Rp 25, karena ukuran tiket dan jenis kertas yang berbeda.
Staf Khusus PT KAI Pusat Prasetyanti, mengatakan jika kebijakan ini dimaksudkan mempercepat layanan pembelian tiket kereta api. Menurutnya jika tiket yang sebelumnya membutuhkan waktu 14 detik untuk mencetaknya. “Tapi tiket yang hari ini kita keluarkan dalam 1 detik bisa mencetak 3 tiket, sehingga para penumpang dalam membeli tket tidak pelu lama menunggu,” kata Prasetyanti pada wartawan, Kamis (15/10).
Lebih lanjut Prsetyanti mengatakan, dalam tiket baru ini tidak ada identitas penumpang, yang ada hanya nomor kereta api dan barkod dan nomor tempat duduk penumpang. “Tiket ini untuk kereta api lokal dari daop 6 dan 7, dan tiket ini hanya sekali pakai, untuk itu pembelian dilakukan 3 jam sebelum pemberangkatan kereta. Untuk kereta apinya Rapih Dhoho – Penataran,” terangnya.
BACA JUGA :
Diduga Depresi, Ibu Dua Anak di Mojokerto Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Demi Marwah NU, Kader Gus Dur di Jatim Minta Said Aqil Mundur dari Komut PT KAI
PT KAI Minta Maaf, Perjalanan KA di Doap 7 Madiun Terganggu Imbas Banjir Jakarta
GeNose C19, Alat Screening Covid-19 Inovasi Anak Bangsa yang akan Diterapkan di Stasiun
Dia menambahkan meskipun bentuk fisik dari tiket kereta api lokal berubah bentuk, namun untuk harga tiket PT KAI daop 7 Madiun tidak melakukan perubahan. Harga masih tetap sama yakni Rp 15 ribu. (rif/rev)
- Tag:
- pt kai
BERITA POPULER
- Nyetir Sendiri, Seorang Gadis Tewas Usai Mobilnya Tertabrak Kereta Api di Prambon
- Sukses Bekuk Oknum Saat Pesta Narkoba, Tim Tipidsus Polresta Banyuwangi Dapat Penghargaan
- Terus Dalami Indikasi Tipikor di BUMD, Kajari Bangkalan: Belum Ada Pemanggilan Bupati
- Proyek Underpass Gresik Tahap II Dikerjakan, Jalan Nasional Segera Dibuka
- Puluhan Warga Desa Patengteng Demo DPMD, Minta TFPKD Verifikasi Ulang Bacakades