Peserta JKN di Gresik saat menunjukkan tampilan antrean online Mobile JKN di ponselnya.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya adalah sistem antrean digital berbasis aplikasi Mobile JKN, yang kini bisa diakses 24 jam sebelum layanan dibuka.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menjelaskan bahwa melalui fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean) di Mobile JKN, peserta bisa mengambil nomor antrean secara online baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Setelah peserta berhasil mendaftar layanan kesehatan di faskes yang dituju, akan diberikan nomor antrean yang juga bisa dilihat langsung di aplikasi. Di sana sudah ada estimasi waktu tunggunya, jadi peserta bisa memperkirakan kapan datang ke faskes,” ucapnya, Rabu (29/5/2025).
Untuk mendapatkan antrean digital, peserta cukup mengunduh Mobile JKN dari App Store atau Play Store. Setelah login, peserta dapat memilih fitur antrean pelayanan dan menentukan faskes sesuai kebutuhan. Sistem ini secara otomatis menampilkan FKTP sesuai lokasi peserta terdaftar. Peserta juga bisa memilih poli dan dokter yang dituju.
“Untuk FKRTL hanya bisa diakses peserta yang sudah punya rujukan. Sedangkan peserta yang baru mau berobat langsung cukup memilih FKTP. Pendaftaran dibuka 24 jam sebelumnya dan ditutup 1 jam sebelum faskes tutup,” kata Janoe.
Ia menambahkan, pendaftaran dapat dilakukan untuk hari ini atau satu hari setelahnya. Saat mendaftar, peserta juga diminta mencantumkan keluhan yang dirasakan. Setelah data lengkap, peserta akan mendapatkan nomor antrean yang bisa digunakan saat berkunjung ke faskes.
“Dengan cara ini, peserta tidak perlu lagi datang lebih awal atau menunggu lama. Ini sangat membantu dalam mengurangi penumpukan antrean dan mempercepat pelayanan,” tegasnya.
Kemudahan ini dirasakan langsung oleh Ria Andrayani (33), seorang ibu rumah tangga asal Gresik. Ia mengaku rutin menggunakan fitur antrean online untuk dirinya, suami, dan anaknya.
“Kalau mau periksa ke klinik, malam sebelumnya saya sudah ambil antrean lewat Mobile JKN. Paginya tinggal datang sesuai jadwal. Enggak perlu nunggu lama lagi di ruang tunggu,” ungkap Ria.
Ria menambahkan, antrean online juga membuat peserta merasa lebih aman. “Kalau terlalu lama di klinik, risikonya bisa tertular dari pasien lain. Dengan antrean digital, pelayanan jadi lebih cepat dan risiko tertular penyakit bisa dikurangi,” ujarnya.
Peserta yang sudah memiliki akun bisa langsung login dengan nomor kartu JKN dan password. Sementara peserta baru dapat mendaftar dengan mengisi data diri serta melakukan konfirmasi melalui nomor HP atau email.
BPJS Kesehatan berharap inovasi ini bisa meningkatkan kepastian dan kenyamanan peserta dalam mengakses layanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di Gresik. (mar)
