Bangun SDM Unggul, Pemkab Jombang Beri Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Kurang Mampu

Bangun SDM Unggul, Pemkab Jombang Beri Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Kurang Mampu Bupati Jombang, Warsubi saat berikan beasiswa pada siswa berprestasi

JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memberikan beasiswa berprestasi sebagai bentuk langkah konkret pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing sehingga dapat turut membangun Jombang mulai dari tingkatan desa.

Bupati Jombang, Warsubi mengatakan, bantuan beasiswa ini juga dimaksudkan untuk mendorong para siswa ini agar tetap berprestasi di bidang akademik.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu namun berprestasi agar tetap bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik," ujarnya saat di Gedung Kesenian Jombang, Senin (26/05/2025).

Pria dengan sapaan Abah Bupati ini berharap, 30 anak penerima beasiswa ini ke depan saat lulus dapat memberikan kontribusi sekaligus menggali dan mengembangkan potensi desanya masing-masing.

"Tak perlu urbanisasi besar-besaran, kita didik anak-anak kita untuk bisa mengembangkan potensi masing-masing desanya. Kita besarkan Jombang menjadi Kabupaten yang lebih besar, maju dan sejahtera," ungkapnya.

Penerima beasiswa ini telah melalui proses seleksi yang ketat. Dari 65 siswa yang mendaftar, ada 45 siswa yang lolos untuk seleksi selanjutnya, yakni didatangi lokasi rumahnya oleh pihak Pemkab.

Dari jumlah 45 siswa tersebut, yang lolos seleksi adalah 30 siswa. Sehingga mereka yang berhasil melalui seleksi ini merupakan putra putri terbaik Jombang.

Bupati berpesan pada semua pihak untuk mengawal pendidikan mereka hingga selesai. Jangan sampai putus di jalan agar ilmu yang mereka dapatkan nanti dapat memberikan manfaat bagi kampung tempat mereka dilahirkan.

Salah satu siswa penerima beasiswa Octavia Ramadhani Nur Listia, asal MA Darul Faizin, Catakgayam, Mojowarno yang memilih prodi PPKn ini mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih Abah Warsubi atas program beasiswa ini. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk meraih cita-cita. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memanfaatkan beasiswa ini sebaik-baiknya," ujarnya.

Diungkapkan, jurusan yang dipilihnya tidak hanya terpaku menjadi guru saja melainkan juga sebagai konselor pendidikan, peneliti, analis kebijakan, dan berbagai posisi lain di sektor publik maupun swasta.

"Prodi PPKn bukan prodi yang sempit. Semoga juga prodi yang saya ambil ini bisa memberikan manfaat juga untuk Kabupaten Jombang ke depannya," pungkasnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengatakan, jangka waktu pemberian hibah kepada Lembaga Pendidikan adalah 1 kali pada tahun berjalan dan tidak berturut turut.

"Nantinya lembaga penerima hibah wajib memberikan beasiswa berupa biaya perkulian yang diperhitungkan setiap semester bagi mahasiswa dengan jangka waktu 8 (delapan) semester atau 4 tahun," ungkapnya.

Ia menambahkan, dana beasiswa tidak mampu dan prestasi Pendidikan Tinggi disalurkan secara hibah kepada lembaga pendidikan noprofit yang dapat memberikan dana sharing atas biaya total perkulihan hingga lulus. Dalam hal ini, kami bekerjasama dengan Universitas PGRI Jombang.

"Besaran uang kuliahnya per semester nanti, akan disesuaikan dengan program studi yang diambil oleh mahasiswa tersebut. Karena kan dari 30 siswa yang lolos seleksi, ada beberapa program studi yang ditempuh," pungkasnya. (aan/van)