
Menkop juga menyampaikan Kopdes/Kel Merah Putih telah terbentuk 100% di Kabupaten Jombang.
"Koperasi harus dikelola secara profesional dan digital agar dapat menjadi penggerak utama ekonomi desa yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan," tukasnya.
Sementara, Staff Khusus Kementerian Koperasi Republik Indonesia (RI), Adi Sulistyowati menerangkan, hadirnya Koperasi Desa Merah Putih ini untuk mendorong pemerataan ekonomi masyarakat.
"Koperasi ini untuk mendorong pemerataan ekonomi masyarakat di tingkat bawahm mengikis kemiskinan dan mendoronga masyrakat desa untuk bangkit. Karena kami meyakini masyarakat desa itu bisa," terangnya.
Masih menurut wanita yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Jatim itu, diharapkan masyarakat dapat mendorong usaha dan meluaskan pemasaran produk yang dijual. Karena memang tujuan berdirinya Koperasi Desa Merah Putih ini adalah mendorong kemandirian pangan menuju Indonesia emas.
"Strategi utama untuk keberhasilan Koperasi Desa ini meliputi partisipasi aktif masyarakat, penguatan kapasitas SDM, dan sinergi denganberbagai pihak termasuk stakeholder desa," tuturnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, hadirnya Koperasi Desa Merah Putih ini bukan tanpa tantangan. Adanya konflik kepentingan dan resiko penyelewengan dana bisa menjadi hambatan nyata.
"Tantangan utama mulai dari konflik kepentingan, penyelewengan dana dan ketergantungan terhadap pemerintah," pungkasnya. (aan/van)