Limbah Medis RSUD Caruban Diduga Dibakar di Belakang Gedung

Limbah Medis RSUD Caruban Diduga Dibakar di Belakang Gedung Warga menunjukkan spet suntik yang tidak ikut terbakar. Limbah medis inilah yang dipunguti pemulung. foto: zainal abidin/BANGSAONLINE

MADIUN, BANGSAONLINE.com – Limbah medis yang dihasilkan RSUD Caruban, diduga tidak semua dibakar, namun ada yang ‘meluber’ hingga belakang gedung. Muncul dugaan limbah medis itu dibakar di ruang terbuka belakang gedung. Namun, belum terlalu hancur sudah dimatikan.

Demi (40) warga Bangunsari, mengaku setiap hari melihat limbah medis medis di belakang RSUD Caruban. Dan limbah itu dipungut pemulung. Seharusnya, limbah medis itu harus dihancurkan dalam incenerator, untuk memutus kemungkinan penularan penyakit.

Bambang (62) pemulung, mengakui setiap hari memunguti limbah medis di belakang RSUD Caruban yang tak terbakar. “Sudah 1 tahunan mengambil barang bekas medis yang ada di tempat sampah di belakang RSUD Caruban. Barang-barang itu saya cuci, lalu saya setor ke pengepul rosok,” kata Bambang.

Kepala Humas RSUD Yoyok, mengatakan bahwa sistem pengolahan limbah medis di RSUD Caruban, semua berfungsi normal. “Saya akan cek di lokasi dan akan cek pada petugasnya, karena untuk petugas ada yang menangani sendiri,” kata Yoyok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO