Seminar Pilkada Serentak oleh PWI Jatim, Gus Ipul Ingatkan Potensi Konflik

Seminar Pilkada Serentak oleh PWI Jatim, Gus Ipul Ingatkan Potensi Konflik Wagub Jatim menghadiri dan menjadi keynote speaker di Seminar "Pilkada Serentak di Jatim Berintegritas dan Bermartabat di Hotel Inna Simpang Surabaya." foto: rochmatun nisa/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dengan semakin dekatnya pelaksanaan pilkada serentak di Jatim pada Desember 2015 nanti, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengharapkan larangan kampanye disosialisasikan guna menghindari terjadinya kekeliruan dan kesalahpahaman selama pelaksanaan pilkada serentak.

"Jatim ini sudah pernah menggelar pilkada serentak meski tak sebanyak tahun ini. Beberapa kasus pilkada rusuh juga pernah terjadi di sini. Makanya seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama harus ikut menjaga situasi dan kondisi di masing-masing daerah agar tetap kondusif, sehingga pilkada berjalan lancar dan sukses," ujar Gus Ipul ketika menjadi keynote speaker Seminar Pilkada Serentak di Jawa Timur Berintegritas dan Bermartabat yang diselenggarakan (Persatuan Wartawan Indonesia) Jatim, di Hotel Inna Simpang Surabaya, Jum'at (18/9).

Larangan kampanye yang dimaksud Gus Ipul, antara lain mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, menghina seseorang agama, suku, ras, golongan, calon gubernur, calon bupati, calon walikota, dan/atau parpol, melakukan pawai yang dilakukan dengan berjalan kaki dan/atau kendaraan di jalan raya; menggunakan fasilitas dan anggaran pemerintah dan pemerintah daerah, melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah, dan mengadu domba parpol.

"Setiap daerah yang akan melaksanakan Pilkada terdapat potensi kerawanan. Namun berdasarkan pengamatan dari pihak kepolisian, tingkat kerawanan di Jatim berada dalam batasan sedang hingga rendah," sebut Gus Ipul.

Kultur di Jatim, kata dia, bisa meredam potensi Kerawanan itu selain pengamanan yang baik responsif partisiatif dari TNI-Polri, dan KPU bisa melaksanakan tugasnya secara profesional. "Jatim sudah siap menggelar pilkada serentak. Sepertinya masyarakat Jatim sudah aras-arasen untuk berbuat rusuh," tandas Gus Ipul.

Sementara, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs Eddy Hariyanto menyampaikan Polda Jatim telah memetakan potensi kerawanan khusus pilkada di Jatim. Yakni isu politis pilkada di Surabaya, ormas yang fanatik, peristiwa gunung raung, masalah lumpur lapindo yang hingga kini belum tuntas, serta embrio ISIS di Jatim.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO