
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro menyosialisasikan gempur rokok ilegal kepada peserta Turnamen E-Sport PWI Tuban Season II 2025, Minggu (15/6/2025).
Perwakilan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro, Purnomo, mengapresiasi kiprah PWI Tuban yang telah memberikan kesempatan untuk menyosialisasikan gempur rokok ilegal kepada para peserta turnamen E-Sport.
Ketika ada kegiatan seperti ini, pihaknya sangat merasa terbantu. Apalagi, anak-anak muda yang menjadi peserta bisa menyampaikan ke teman-teman, serta tetangganya terkait dampak negatif dari peredaran rokok ilegal.
"Mari gempur rokok ilegal," kata Purnomo usai menyosialisasikan gempur rokok ilegal.
Pada kesempatan itu, ia juga berpesan kepada para peserta turnamen agar selalu berkompetisi dengan semangat, sportif dan jujur.
Selain itu, mereka diminta untuk terus mengampanyekan gempur rokok ilegal. Pasalnya, rokok ilegal berimbas ke keuangan negara, persaingan usaha, maupun kesehatan.
Sedangkan untuk capaian Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Bojonegoro terkait dengan penerimaan negara selama 5 bulan ini telah mencapai sekitar Rp1,5 triliun, atau sekitar 46 persen dari target yang dibebankan selama setahun.
"Capaian kami terkait penerimaan negara sampai bulan Mei sudah mencapai 1,5 triliun. Sedangkan untuk target yang kita bebankan selama setahun sebesar 3,5 triliun, jadi capaian ini sudah sangat luar biasa sekali," ucap Purnomo.
Sementara itu, Ketua PWI Tuban, Suwandi, menyatakan turnamen ini dilaksanakan pihaknya sebagai wadah penjaringan bakat anak muda di cabang olahraga (Cabor) E-Sport.
Selain berkompetisi, para generasi muda diharapkan memperoleh wawasan literasi terkait dunia jurnalistik, serta menerima sosialisasi yang tepat terkait memberantas peredaran rokok ilegal.
"Sosialisasi gempur rokok ilegal ini sangat penting, supaya generasi muda Tuban tahu mana yang rokok legal, mana yang ilegal," katanya. (coi/mar)