Waspada Modus Baru Tipu Gelap di Sidoarjo, 1 Motor Beat Raib Dibawa Kabur Pelaku

Waspada Modus Baru Tipu Gelap di Sidoarjo, 1 Motor Beat Raib Dibawa Kabur Pelaku Tangkapan layar rekaman CCTV yang terpasang di warung korban saat pelaku meminjam motor.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aksi tipu gelap dengan modus baru terjadi di Jalan Letjen Suprapto, Kecamatan Waru, . Motor Honda Beat milik penjual nasi sambelan raib dibawa kabur oleh dua pria yang menyamar sebagai pembeli dengan modus meminjam motor.

Tak hanya itu, pelaku juga mengaku bekerja di kantor umroh untuk meyakinkan korbannya. Meski sudah dilaporkan ke polisi sejak tiga minggu yang lalu, kasus tersebut masih belum menemui titik terang.

Baca Juga: JPU KPK Kabulkan Pembukaan Rekening Gus Muhdlor

Saat dikonfirmasi Kamis (28/11/2024), pemilik motor sekaligus pemilik warung, Suhermanto, mengatakan penggelapan motor Honda Beat bernomor polisi W-2676-NCG sempat terekam kamera pengawas di dalam warungnya.

Awalnya, dua orang pria datang berboncengan mengendarai Yamaha Mio, Rabu (6/11/2024) siang. Keduanya menyamar sebagai pembeli. Awalnya, pelaku bertanya harga satu kotak nasi di warung milik korban.

"Mereka mau beli kotak nasi, katanya buat acara kantor, ngakunya bekerja di kantor umroh Jalan Letjen Suprapto. Setelah saya beri tahu, sempat pergi katanya mau bilang bosnya," ujarnya.

Baca Juga: Delapan Tahun Alfability, Alfamart Serap 1.040 Penyandang Disabilitas Jadi Karyawan

Setelah beberapa menit, pelaku kembali serta menyetujui, lalu memesan 25 nasi kotak dan memberi tanda jadi sebesar Rp100 ribu. Di tengah menyiapkan pesanan, salah satu pelaku pergi meninggalkan satu pelaku lainnya di warung berdalih akan membeli kue.

"Satu pelaku yang masih di warung saya ini tiba-tiba minta lima nasi kotak yang sudah jadi, katanya sudah diminta bosnya untuk makan siang," ungkapnya.

Karena tidak ada motor, pelaku meminta pemilik warung untuk ikut mengantarkannya ke kantornya. Untuk itu, pemilik warung meminta karyawannya untuk mengantarkan pelaku ke tempat kerjanya.

Baca Juga: Kronologi Kakek Warga Berbek Ditemukan Tewas di Bawah Flyover Waru Sidoarjo

"Pelakunya pakai baju hitam di video memakai helm, yang membonceng karyawan saya," ucapnya.

Akhirnya, karyawan korban bersama dengan pelaku berboncengan mengendarai Honda Beat milik korban. Padahal, motor tersebut baru tujuh hari turun dari dealer yang sengaja dibeli dengan sistem kredit untuk anaknya.

Sesampainya di kantor umroh, karyawan korban dipersilakan masuk ke kantor. Tak hanya itu, bahkan karyawan korban sempat disuguhi air minum. Hal itulah yang membuat karyawan korban semakin percaya bahwa itu kantor tempat kerja pelaku.

Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Benarkan Adanya Pengeroyokan Remaja Putri di Citra Harmoni Sidoarjo

"Karyawan saya terkejut, ternyata di dalam kantor tadi ada teman pelaku yang sempat pamit beli kue tadi. Mereka sempat ngobrol-ngobrol di dalam," jelasnya.

Di tengah obrolan tersebut, pelaku kembali meminjam motor kepada karyawan korban dengan dalih digunakan untuk mengambil uang di ATM. Bermodal percaya, karyawan korban meminjamkan motornya tersebut.

Ketika ditunggu beberapa menit tak kunjung kembali, karyawan korban mulai curiga. Ia mulai bertanya kepada resepsionis kantor umroh tersebut. Betapa terkejutnya, resepsionis itu tak mengenal pelaku. Bahkan, mengatakan bahwa pelaku tak bekerja di situ.

Baca Juga: Kejari Sidoarjo Tetapkan Kades Trosobo dan Dua Orang Lainnya Tersangka Kasus Pungli PTSL

Ia baru menyadari jika pelaku telah menipunya. Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan kejadian itu ke . Meski begitu, sudah tiga minggu lamanya, kasus tersebut masih belum menemui titik terang.

Sementara itu, Kanitreskrim , AKP Adik Agus Putrawan, mengatakan kejadian tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihaknya. "Masih diselidiki," tandasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO