Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi kebun pembibitan tanaman buah di Desa Juwet, Nganjuk. Foto: Devi Fitri Afriyanti/BANGSAONLINE

NGANJUK,BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa sambangi kebun pembibitan tanaman buah di Desa Juwet, Kecamatan Ngrogot, Selasa (5/11/2024).

Di kebun milik Rohmatul Ummah ini, melihat langsung geliat usaha yang menjadi induk dari warga lingkungan sekitarnya untuk dipasarkan secara online. Bahkan sudah tembus luar negeri dengan bantuan akses e-commerce.

Baca Juga: Respons Cepat Laporan Warga, Ruas Jalan Pare-Kandangan Kediri Langsung Diaspal Halus

Kembangkan 200 lebih jenis tanaman buah, usaha ini bahkan telah membuka lapangan kerja bagi ratusan anak muda di dan sekitarnya.

Beberapa tanaman buah yang dikembangkan di sini mulai anggur, strawberry, nangka, sawo, durian, jeruk, apel, pear, dan juga buah zaitun, delima dan banyak lagi.

“Kalau untuk pembibitannya sudah kami lakukan cukup lama, tapi kalau untuk penjualan online dilakukan sejak pandemi Covid-19,” kata Ummah.

Baca Juga: Beri Sambutan Pakai AI, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Green Industrial Awards 2024

“Saat pandemi, banyak anak muda yang kena dampak PHK bingung mencari pekerjaan. Sehingga mereka ke sini, untuk mencari penghasilan, mereka yang muda-muda itu ke sini ambil foto dan diunggah ke platform jualan online,” imbuhnya.

Sejak itu, akses pasar usaha bibit tanaman miliknya semakin meluas. Usaha bibit yang ia kembangkan kini sudah tembus ke luar pulau seperti Samarinda, Papua, Makassar, Jawa Barat dan banyak lagi. 

Bahkan pemesan bibit tanaman buah dari Desa ini juga tembus hingga luar negeri, seperti Jepang juga Korea.

Baca Juga: Khofifah Tumpengan dan Berbagi Pengalaman dengan Penyandang Disabilitas di Kediamannya

“Untuk mengakali agar bibit bisa tahan lama tetap segar sampai tujuan, kami menggunakan cocopeat. Kita rendam dan dikasi vitamin B1. Dengan media tanam cocopeat, tanaman bibit kita bisa bertahan tujuh hingga delapan hari,” tegas Ummah.

Dengan sistem penjualan online yang digarap bersama anak-anak Desa Juwet dan sekitarnya, Ummah menegaskan pasar menjadi luas dan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Menhan RI Saksikan Fire Power Demo di Lumajang, Pj Gubernur Jatim Puji Kekuatan Alutsista TNI AU

Bahkan karena sudah sangat banyak pengiriman ke luar daerah bahkan pihak ekspedisi yang keliling ke usaha Ummah dan para muda yang mengambil paket yang akan dikirim.

pun mengapresiasi ini yang dikembangkan dan bahkan bisa meluaskan pasar hingga luar negeri.

“Ini artinya ada kreativitas, ada kemauan dan ada jaringan serta semangat luar biasa. Bahkan ini Bu Ummah sebenarnya bukan lulusan fakultas pertanian. Tapi ketekunan beliau sangat luar biasa. Bahkan mengembangkan teknik penanamannya sudah pakai kultur jaringan sehingga bibitnya bisa panen lebih cepat,” kata .

Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya

Tidak hanya itu, pihaknya berharap usaha ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. Sebab ternyata pembibitan tanaman tidak hanya bisa dilakukan di daerah dataran tinggi. Tapi juga bisa dilakukan di mana saja.

“Dengan penjualan secara online mereka sudah bisa mengakses pasar digital seluruh Indonesia bahkan ada dari daerah lain yang bisa memasarkan ke luar negeri,” tegas .

Di sini, juga melihat langsung bibit tanaman sawo raksasa atau mame sapote, yaitu bibit tanaman buah sawo yang jika berbuah bisa mencapai 2 kilogram beratnya.

Baca Juga: Khofifah Ajak Penyandang Disabilitas Jadi Pilar Utama Pembangunan Inklusif

Bibit tanaman ini didapatkan Ummah dari seorang kolektor dan kemudian dikembangkan untuk dijadikan bibit.

“Ini sungguh luar biasa. Kita berharap usaha bibit ini bisa terus berkembang dan melestarikan buah-buah dari berbagai daerah di , dan Indonesia pada umumnya” pungkas . (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO