Rupiah Melemah, Ekonomi Petani Kopi di Bondowoso Meningkat

Rupiah Melemah, Ekonomi Petani Kopi di Bondowoso Meningkat Petani kopi Arabika sumringah

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Nilai tukar rupiah yang melemah bukan ancaman bagi masa depan petani Kopi jenis Arabika yang ada di Kabupaten . Sebab kondisi demikian jika disikapi dengan bijak bisa menjadi pendorong bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Moh. Erfan Ghani mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dollar berkisar Rp 14.000, ini menguntungkan bagi petani kopi jenis Arabika, karena harga kopi mencapai 26.000 per Kg.

“Panen raya kopi Arabika tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika tahun lalu panen kopi Arabika mencapai sekitar 520 ton, tahun ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun yang kemarin,” ujar mantan kepala Bappeda ini kepada wartawan, Selasa (8/9).

Kopi Arabika merupakan kopi yang selama ini memang sudah dikenal di luar negeri, utamanya diekspor ke beberapa negara bagian di Eropa Barat.

“Mulai bulan Agustus kemarin, petani kopi Arabika yang ada di kecamatan Sumber Wringin, Sempol sudah mulai panen dan saat ini panen raya sudah mencapai 90% per hari ini, petani juga sudah masuk ke eksportir sekitar 800 ton lebih,” imbuhnya.

Menurut Erfan, dengan adanya kenaikan jumlah produksi kopi Arabika saat ini, karena adanya tanaman baru yang berbuah di tahun ini, maka dari total lahan kopi Arabika seluas 2100 hektar, 30% adalah tanaman baru yang berbuah tahun ini.

Selain itu, Erfan juga berharap dengan adanya kenaikan produksi kopi jenis Arabika tersebut dapat mengurangi permintaan pasar yang cukup tinggi utamanya negara-negara luar seperti Ceko, Swiss, Irlandia dan Eropa Barat.

“Dengan adanya kenaikan produksi ini, kita akan memelihara cita rasanya yang memang sudah diakui oleh negara luar. Selain itu, saya juga berharap kedepannya petani kopi Arabika akan lebih banyak dibandingkan dari tahun ini supaya permintaan akan pasar dapat terpenuhi,” pungkasnya. (gik/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO