Kembangkan Migas, JOB P-PEJ segera Bebaskan Lahan di Trucuk untuk Lokasi Pad C-1

Kembangkan Migas, JOB P-PEJ segera Bebaskan Lahan di Trucuk untuk Lokasi Pad C-1 TERANGKAN. Bupati Bojonegoro, Suyoto saat menerangkan teknis pembebasan lahan kepada masyarakat Dusun Karang, Desa Banjarsari, di Ruang Angling Dharma. Foto: Eky Nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Operator minyak dan gas bumi (Migas) Lapangan Sukowati, Joint Operating Body Pertamina - Petrochina East Java (JOB P-PEJ) Blok Tuban di Bojonegoro akan melakukan pengembangan migas di Dusun Karang, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

JOB P-PEJ akan segera melakukan pembebasan lahan di Dusun Karang untuk digunakan tempat menyedot minyak yang ada di bawah Alun-alun dan Pendopo Pemkab Bojonegoro.

General Manajer JOB P-PEJ, Akbarsyah mengatakan, pengembangan lapangan migas itu merupakan tugas negara yang diberikan Satuan Kerja Khusus (SKK) migas dan JOB P-PEJ untuk mengebor sumber cadangan migas yang ada di sekitar Kota Bojonegoro. Di Desa Banjarsari itu rencananya akan dilakukan pengembangan migas Pad C-1 seperti di Lapangan Sukowati Pad A dan Pad B di Desa Ngampel dan Sukorejo, Bojonegoro.

"Jika rencana ini mendapat dukungan dari masyarakat, pemerintah desa, kecamatan dan daerah diharapkan dapat menambah jumlah produksi migas JOB P-PEJ," ujar Akbarsyah saat sosialisasi penyiapan lokasi tapak sumur Pad C-1 di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro bersama, SKK Migas, JOB P-PEJ, masyarakat dan sejumlah SKPD, Senin (7/9/2015).

Selain itu, kata dia, diharapkan dapat menambah kontribusi kepada Kota Bojonegoro sebagai daerah pengahsil migas nasional. Juga dapat membuka lapangan kerja, pengusaha lokal, dan meningkatkan dana bagi hasil (DBH) migas serta dapat mensejahterakan masyarakat sekitar.

Sosialiasi persiapan lahan Pad C-1 JOB P-PEJ itu dipimpin Bupati Bojonegoro, Suyoto. Kang Yoto, sapaan akrabnya di hadapan para pemilik lahan mendorong jika lahannya bisa dibeli operator untuk digunakan proyek negara. Kang Yoto juga menghimbau jika tanah warga sudah dibeli, uangnya untuk tidak dihabiskan secara seketika.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO