GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fransiska Dyah Ayu Puspitasari, Kabid Koperasi dan UKM Diskoperindag Gresik yang terjerat korupsi hibah UMKM, ternyata dikenal sebagai pejabat yang hidup sederhana.
Menurut salah seorang ASN yang pernah satu kantor dengan Siska di Satpol PP, tersangka tidak pernah menunjukkan gaya hidup hedon dan mewah.
Baca Juga: Santri di Kedamean Gresik Ditangkap Buntut Dugaan Aniaya Pengasuhnya hingga Tewas
"Saya sampai sekarang belum percaya, Mas, kalau benar kasus korupsi hibah UMKM di Dinas Koperasi telah menyeret Bu Siska menjadi tersangka," kata ASN tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (14/10/2024).
Menurutnya, Siska tidak neko-neko saat menjabat salah satu kepala bidang (Kabid) di Satpol PP.
"Orangnya tidak neko-neko, gaya hidupnya sederhana," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Hal senada diungkapkan salah satu tetangga Siska di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Di mata tetangganya, Siska dikenal sebagai orang yang hidup sederhana. Rumah yang ditempati pun tidak mewah.
"Saya nggak percaya kalau Bu Siska korupsi, memperkaya diri sendiri dari bantuan hibah UMKM," ucap salah satu warga.
Diketahui, kasus korupsi hibah UMKM senilai Rp17,6 miliar di Diskoperindag Gresik yang ditangani kejaksaan setempat telah menyeret 4 tersangka.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Mereka adalah Malahatul Farda selaku kepala dinas yang divonis Hakim PN Tipikor Surabaya 1,5 tahun penjara dengan denda Rp50 juta subsider 2 bulan penjara.
Kemudian Ryan Fibrianto, Direktur PT Alam Sejahtera Abadi dan CV Ratu Abadi selaku penyedia barang hibah UMKM. Ia divonis hakim hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 2 bulan penjara.
Dalam perkara tersebut, Ryan telah mengembalikan kerugian negara Rp860 juta.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli
Selanjutnya, Kabid Koperasi dan UKM Diskoperindag Fransiska Dyah Ayu Puspitasari, yang telah ditahan pada Kamis (10/10/2024) usai beberapa bulan ditetapkan tersangka.
Serta, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) Diskoperindag Gresik, Joko Pristiwanto, yang belum ditahan setelah ditetapkan tersangka bersamaan Siska. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News