SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan layang (flyover) Juanda, Jumat (6/9/2024). Peresmian ditandai dengan penekanan sirine oleh Jokowi bersama Adhy Karyono, dan dilanjutkan penandatangan prasasti oleh presiden.
Usai peresmian, Adhy berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Kementerian PUPR yang telah membantu membangun flyover Juanda sepanjang 858 meter. Infrastruktur ini dikatakan Adhy sangat bermanfaat dalam mengatasi kemacetan akibat perlintasan sebidang.
Baca Juga: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Kemenpan RB
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan terima kasih atas peresmian flyover Juanda yang dilakukan oleh Bapak Presiden. Semoga peresmian hari ini dapat memperlancar akses konektivitas dari Surabaya ke Sidoarjo dan ke Bandara Internasional Juanda," paparnya.
Sebagai informasi, pembangunan flyover Juanda menelan anggaran sebesar Rp363 miliar. Jalan layang tersebut memiliki dua jalur, yaitu flyover A sebagai akses Sidoarjo-Juanda sepanjang 435 meter dan flyover B Juanda-Surabaya sepanjang 423 meter.
Baca Juga: Capaian PTSL Tembus 100 Persen, Pj Gubernur Jatim: Bentuk Kepastian Hukum Atas Kepemilikan Tanah
"Kita berharap pembangunan jalan layang ini dapat mengatasi kemacetan baik dari Sidoarjo ke Surabaya ataupun ke Juanda," katanya.
Selain flyover Juanda, dalam kesempatan tersebut juga diresmikan 9 jembatan callender hamilton sepanjang 797 meter, serta 11 ruas jalan sepanjang 66km yang tersebar di 8 kota/kabupaten di Jatim.
Dengan adanya peresmian sejumlah infrastruktur tersebut, Adhy berharap dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Mendagri dan Menparekraf Apresiasi Langkah Konkret Percepatan Industri Kreatif di Jawa Timur
"Kita berharap, infrastruktur yang telah dibangun ini berdampak pada peningkatan roda perekonomian masyarakat sehingga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi di Jatim dapat meningkat secara signifikan dan kemiskinan bisa berkurang," pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, pembangunan infrastruktur yang selama ini dilakukannya merupakan upaya untuk mempercepat mobilitas barang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia.
"Kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik, agar aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, sehingga biaya logistik menjadi semakin murah dan efisien dan akhirnya perekonomian di daerah semakin berkembang dan maju," katanya.
Baca Juga: Rakor Bersama Mendagri, Adhy Karyono Pastikan Inflasi di Jawa Timur Terkendali
Lebih lanjut Jokowi menyebutkan, flyover Juanda dibangun sejak tahun 2022 dengan biaya Rp363 miliar. Sementara untuk 9 jembatan callender hamilton sepanjang 797 meter dibangun di 8 kab/kota di Jatim dengan total anggaran Rp1,4 triliun.
Delapan kota/kab yang dimaksud adalah Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bojonegoro, Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi.
Terakhir untuk 11 ruas jalan sepanjang 66 km menelan anggaran sebesar Rp379 miliar. Pembangunan ini kata Jokowi, ditangani dengan Inpres jalan daerah dan tersebar di 8 kab/kota di Jatim yakni Kab. Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo.
Baca Juga: Di Pembukaan Papernas XVII, Pj Gubernur Jatim Optimistis 3 Cabang Olahraga Sumbang Emas
"Semoga dengan infrastruktur yang semakin baik ini, pergerakan orang dan barang di provinsi Jawa Timur akan semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi juga akan mengalami peningkatan," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News