Depresi, Pria di Bulukerto Magetan Tewas Bakar Diri

Depresi, Pria di Bulukerto Magetan Tewas Bakar Diri Jasad korban saat akan dibawa Tim Polsek Magetan untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Dr. Sayidiman. (nanang ari/BANGSAONLINE)

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kelurahan Bulukerto Kecamatan , Kabupaten digegerkan dengan aksi nekat bunuh diri warganya dengan cara bakar diri. Jimmi (48) yang diduga menderita depresi membakar dirinya sendiri di dapur rumahnya. (29/8).

Kejadian ini berawal dari aksi korban yang sudah merencanakan aksi nekadnya itu. Adik korban Salam, menuturkan kalau korban pada Jum’at malam sudah membeli bensin di toko depan rumahnya. Namun Salam mengaku tidak tahu kalau bensin itu di rencanakan untuk membakar diri korban. Dan pada keesokan harinya Sabtu, (29/8) sekitar pukul 04.00 dini hari, korban memulai aksinya dengan membakar dirinya.

Salam yang mengetahui aksi kakaknya spontan berusaha untuk memadamkan api yang sudah membakar sebagian tubuh kakaknya. Bahkan Salam memaksa kakaknya ke kamar mandi untuk disiram dengan air. Karena kakaknya menderita depresi, dia berteriak-teriak melawan usaha Salam untuk menolongnya.

Usaha Salam sia-sia, akhirnya Salam berteriak minta tolong, dan warga sekitar rumah berdatangan untuk menolong usaha Salam. “Saya sudah kewalahan berusaha menolong kakak untuk memadamkan api di tubuhnya. Lalu Saya berteriak minta tolong dan para warga sekitar berdatangan untuk membantu saya memadamkan api di tubuh kakak,” terang Salam.

Akhirnya api di tubuh korban berhasil di padamkan dengan di bantu warga. Korban sempat akan di bawa ke Rumah Sakit Dr. Sayidiman. Namun sebelum tim kesehatan datang korban sudah menghembuskan nafas terakhir karena luka bakar yang diderita korban cukup parah.

Para warga sekitar rumah korban juga menambahkan bahwa korban memang sedang menderita depresi. "Ini terlihat dari beberapa hari terakhir korban sering berteriak-teriak pengen mati saja," ujar salah satu warga yang enggan namanya dipublikasikan saat ditemui BANGSAONLINE.com.

Sementara itu Kapolsek AKP Setyo Wiyono, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Namun dugaan sementara koban tewas murni karena bakar diri. “Dari olah TKP yang kita lakukan, kami tidak menemukan keterlibatan pihak lain dari peristiwa bunuh diri tersebut. Untuk dugaan sementara, korban meninggal karena murni membakar dirinya sendiri,” pungkasnya. (nng/ndik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO