GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Khambali, angkat bicara terkait beredarnya video viral yang menyebut dirinya curang saat mengundi hadiah utama jalan sehat HUT ke-79 RI berupa sepeda motor, Minggu (1/9/2024) lalu.
Khambali membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan video yang menarasikan dirinya curang saat mengundi hadiah utama itu tidak benar dan fitnah.
Baca Juga: Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
"Saat pengundian hadiah utama disaksikan seluruh warga desa, dan pihak desa tidak tahu menahu siapa yang dapat hadiah utama sebelum pengundian," ucap Khambali, Senin (2/9/2024).
Menurutnya, video tersebut adalah bentuk pencemaran nama baik. Karena itu, Khambali menuntut perekam, pengedit, dan pengunggah video memberikan klarifikasi ke Balai Desa Randuagung.
"Kami sudah mengantongi siapa saja yang mengunggah video ini ke media sosial (medsos) dan sesegera mungkin meminta bagi pihak-pihak yang terlibat bisa klarifikasi ke balai desa untuk diselesaikan secara kekeluargaan," pintanya.
Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
"Video yang disebar sudah ada unsur-unsur pidana UU ITE, dan kalau tidak memberikan klarifikasi, pihak desa tidak segan akan melaporkan ke pihak berwajib," ancamnya.
Ia menjelaskan, jalan sehat tersebut merupakan kegiatan tiap tahun dalam rangka meperingati HUT RI, yang diikuti oleh seluruh warga Desa Randuagung.
"Alhamdulillah, 10.000 kupon kita sebar, dan pada tahun ini ada doorprize hadiah utama menarik dari Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yaitu hadiah sepeda motor. Selain itu, juga ada hadiah lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Khambali berharap warga bisa konfirmasi ke pihak desa apabila ada hal-hal yang tidak berkenan terkait pemerintah desa. Sehingga, aparatur pemerintah desa pun dapat menanggapi dengan bijak secara kekeluargaan.
"Bukan malah mengunggah ke media sosial yang berujung fitnah dan pencemaran nama baik bagi desa," tambahnya.
Sebelumnya, potongan video berdurasi 27 detik beredar di media sosial. Video itu berisi gambar pada saat momen pengundian hadiah utama jalan sehat, yang dilakukan oleh Kepala Desa Randuagung, Khambali.
Baca Juga: Dimediasi Camat Kebomas, Konflik Kepengurusan LPMK Gulomantung Berakhir Damai
Dalam video tersebut, terlihat Khambali mengambil kupon undian disaksikan ribuan warganya di 9 RW.
Namun, video tersebut disertai tulisan narasi provokasi, yang menuduh pihak desa curang dalam melakukan pengundian hadiah utama sepeda motor. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News