Ratusan Buruh Kepung Pabrik Sepatu di Sidoarjo, Tuntut 9 Rekannya Dipekerjakan

Ratusan Buruh Kepung Pabrik Sepatu di Sidoarjo, Tuntut 9 Rekannya Dipekerjakan BERTAHAN. Ratusan buruh yang menuntut rekannya dipekerjakan kembali dengan mendirikan tenda di depan pabrik, kemarin. foto: khumaidi/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 350 buruh berunjuk rasa besar-besaran di depan PT. Young Tree Industries yang terletak di Jalan Raya Banar Dusun Banar Desa Pilang Kecamatan Wonoayu, Rabu (26/8). Mereka menuntut agar 9 rekannya yang di-PHK oleh perusahaan yang bergerak di bidang produksi sepatu tersebut, dipekerjakan kembali. Selain itu, pihak perusahaan juga dituntut agar seluruh buruh di perusahaan tersebut diikutkan dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

"Terkait hak normatif, jam kerja dan lembur karyawan harus di sesuaikan, itu saja yang kami minta kepada perusahaan. Kita membantu memperjuangkan hak-hak buruh agar benar-benar di perhatikan oleh perusahaan," ujar Sunandar dari KSPI Jatim kepada BANGSAONLINE.com, kemarin (27/8).

Aksi buruh dilakukan setelah pertemuan antara manajemen, perwakilan buruh dan Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Sidoarjo gagal mencapai kesepakatan. Sebab saat itu pertemuan perwakilan buruh yang diwakili Andik Mukti W dan Edi Kuncoro dengan pihak manajemen perusahaan yakni Mr. Young, Mr. Tree dan HRD Manager PT. Young Tree , Kwartiva Dona Oktaviana SE tak tercapai kata sepakat.

Pihak manajemen perusahaan tetap bersikukuh melakukan PHK pada 9 buruh tersebut. Yakni, Ari Dwi, Shocibul, Titik Uripah, Riko Rahmadani, Eka Ajeng, Ika Sutrisna, Cice Andriani dan Andri. Semua buruh tersebut merupakan aktivis di PUK SP KEP KSPI di PT. Young Tree Industries.

"Hasil pertemuan dengan perusahaan itu, ternyata sembilan rekan kami tidak diperpanjang kontrak kerjanya, dengan dalih perusahaan sudah mempertimbangkan dari berbagai aspek. Kami yang menunggu di luar tidak setuju dengan hasil keputusan yang diambil. Setelah pertemuan selesai, kami berunjuk rasa. Kami duduki perusahaan dengan mendirikan tenda di depan perusahaan sampai tuntutan agar sembilan rekan kami dipekerjakan kembali dikabulkan oleh pihak perusahaan," pungkasnya.

Aksi tersebut melibatkan pentolan akitivis buruh yakni Andik Mukti W yang juga Ketua DPD FSP KEP Propinsi Jatim sebagai korlap aksi. Kemudian Ketua KEP KSPSI Sidoarjo Sunaji, Ketua SBI Sidoarjo Edi Kuncoro dan Heri Novianto yang tergabung dalam DPC FSP KEP KSPI (Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Sidoarjo. (kmd/sho) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gaji Nunggak 5 Bulan, Buruh Pabrik di Pasuruan Mogok Kerja':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO