SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Sidoarjo memberikan respos positif terhadap rumah data yang resmi diluncurkan oleh Bawaslu Jatim di Surabaya, Rabu (14/8/2024). Selain untuk memastikan proses pengawasan teradministrasi dengan baik, Rumah Data bisa menjadi sarana untuk menampilkan dan mengukur kinerja-kinerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sidoarjo, Moh Arief, menyebut Rumah Data ini salah satu program yang sangat bagus. Melalui Rumah Data, Bawaslu Jatim bisa memastikan proses pengawasan dan apa yang telah dilakukan oleh Bawaslu, teradministrasi dengan baik.
"Selain itu, Rumah Data bisa menjadi sarana menampilkan dan mengukur kinerja-kinerja pengawasan dalam kaitan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024," ucapnya.
Dengan pengadministrasian dan penyimpanan data yang baik melalui Rumah Data, memudahkan manakala nantinya Bawaslu membutuhkan data pendukung saat terjadi perselisihan hasil pemilu atau pemilihan.
"Kami menilai Rumah Data ini mendukung dan memudahkan kinerja-kinerja pengawasan," katanya didampingi Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Sidoarjo, Agisma Dyah Fastari.
Diketahui, peluncuran Rumah Data oleh Bawaslu Jatim ini diikuti 4.477 peserta. Ribuan peserta tersebut terdiri dari Forkopimda, 176 Bawaslu Kabupaten/Kota, 1998 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), 1998 sekretariat Panwascam, wartawan dan pemantau pemilu di Jawa Timur.
Rumah Data Bawaslu Provinsi Jawa Timur merupakan penyimpanan data bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Bawaslu Kabupaten/Kota seJawa Timur.