GP Anshor, Bawaslu dan RKP Teken MoU, Tingkatkan Transparansi dan Integritas

GP Anshor, Bawaslu dan RKP Teken MoU, Tingkatkan Transparansi dan Integritas Kegiatan penandatanganan MoU dan diskusi hukum kepemiluan yang digelar di aula kantor PCNU Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - GP Ansor Kota Probolinggo bersama Bawaslu dan Rumah Keadilan Probolinggo (RKP) menggelar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sekaligus diskusi hukum kepemiluan di kantor PCNU Kota Probolinggo di aula kantor PCNU setempat, Kamis (11/9/2025) malam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kritik, saran, dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 agar penyelenggaraan Pilkada 2029 berjalan lebih baik,” ujar Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, Jumat (12/9/2025).

Ia menjelaskan, diskusi ini menghasilkan beberapa catatan penting. Seperti transparansi dan integritas penyelenggara harus ditingkatkan.

“Sementara SDM di tingkat KPPS wajib dibekali pemahaman yang kuat soal aturan kepemiluan. Karena banyak pelanggaran di 2024 muncul karena penyelenggara kurang memahami regulasi,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga, mengatakan bahwa MoU ini merupakan lanjutan dari upaya Bawaslu memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat Sebelumnya, Bawaslu sudah menggandeng OKP seperti HMI, PMII, GMNI, IMM, hingga cabang Dinas Pendidikan.

“Sekarang ini dengan GP Ansor dan RKP. Nanti kita juga akan melakukan MoU dengan lembaga yang lainnya,” katanya. (ugi/msn)