PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari fraksi Partai Gerindra, Dr Kasiman meminta dibentuk Pansus untuk mengivestigasi masalah Kopi Kapiten yang dianggap tak jelas.
Hal itu ia sampaikan dalam interupsi saat rapat paripurna kepada Ketua DPRD Pasuruan Sudiono Fauzan dan disaksikan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto, Senin (04/03/2024).
BACA JUGA:
- Sebelum Meninggal, Ki Panji Sempat Doakan Mas Dion Bupati Pasuruan 2024
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Minta Jaminan Kepastian Usaha, Pengusaha Tempat Hiburan di Pasuruan Audiensi dengan Dewan
- Polisi Bongkar Home Industry Narkoba di Jawa Timur
"Interupsi Ketua, dengan adanya demo di depan kantor DPRD tadi, kami mengusulkan untuk dibentuk Pansus Investigasi Kopi Kapiten," kata Kasiman
Sebab, Menurut Kasiman, soal corat-coret di gelas Kopi Kapiten beberapa waktu lalu membuat kegaduhan di Kabupaten Pasuruan.
Ia pun mempertanyakan kepemilikan merek Kopi Kapiten. Apakah milik swasta atau Pemerintah.
"Kalau milik pemerintah kegunaanya untuk apa, pendapatanya berapa, pengeluarnya berapa, dan manfaatnya untuk siapa?," tanya Kasiman.
Usulan Kasiman tersebut dikuatkan oleh anggota fraksi Nasdem Eko Suryono dan salah satu Anggota Fraksi Gabungan Najib Setiyawan.
Menyikapi polemik tersebut, Lujeng Sudarto, aktivis LSM Pusaka memberikan komentarnya.