12 Stan Gudang TNI AD di Surabaya Terbakar, Karena Kembang Api Tahun Baru?

12 Stan Gudang TNI AD di Surabaya Terbakar, Karena Kembang Api Tahun Baru? Gudang TNI AD yang terbakar di jalan Jepara Surabaya pagi hari tadi (foto: Rusmiyanto)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Peran milik TNI AD di Jalan Jepara, Krembangan, habis dilalap api, pada Senin (1/1/2024) pukul 06.45 WIB.

Api beserta asap yang membumbung tinggi hingga 24 meter disebabkan oleh bahan palet kayu dan plastik yang terbakar.

Setidaknya 12 dari beberapa stan terbakar yang posisinya tepat berhimpitan dengan perumahan perkampungan.

Selama proses pemadaman api setidaknya 25 armada unit pemadam kebakaran diturunkan.

“Setidaknya ada 12 stan yang terbakar dan 7 dapur Rumah warga juga terbakar, tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.45 WIB,” ujar kepala PMK Dedik Irianto, Senin (1/1/2024).

Ia menambahkan, narasumber yang ada di lokasi menyebut sebelum munculnya api pada 06.35 WIB, warga sempat menghidupkan kembang api saat merayakan pergantian tahun.

Kembang api peluncur tersebut dikatakan diletakkan di pintu masuk .

“Ada warga memberikan keterangan pada pukul 01.00 WIB sempat meluncurkan kembang api, namun saat peluncur ada diatas ternyata tidak meletus hingga turun ke bawah dan jatuh di tumpukan Valet terbuat dari kayu dan plastik,” tanbah Didik Irianto.

Informasi yang didapat bahwa pada malam pergantian tahun ada penjaga serta beberapa penyewa yang tidur disekitaran lokasi.

Penjaga meninggalkan tempat pukul 04.00 WIB, pasca 2 jam berikutnya meningalkan api sudah ditemukan membesar.

Prediksi penyebab kebakaran dari letusan kembang api masih diragukan oleh Wasis Sutikno selaku Kabid Pemadaman Kebakaran

Wasis menjelaskan bahwa bila api muncul dari percikan kembang api pada pukul antara 00.00 WIB hingga 01.00 WIB

Ia memastikan api terlihat membesar hanya berdurasi 1 jam.

“Kalau dilihat dari yang terbakar adalah bahan jenis terbakar maka api akan cepat Tersulut dan membesar. Tapi bila percikan kembang apinya pukul 01.00 WIB dan api besar terlihat 5 jam berikutnya (pukul 06.30 wib) kok cukup lama?,” ujar Wasis Sutikno.

Menurut Wasis Sutikno indikasi yang lainya bukan dari percikan atau letupan kembang api, bisa saja.

Stan yang berada di lahan milik TNI AD masing-masing disewakan dan beda penyewanya.

“Jadi info yang ada pada saat itu beberapa stand ada yang ditinggali. Jadi bisa saja sekitar pukul 04.00 WIB ada yang ceroboh sehingga timbul api. Karena hasil prediksi api bisa sebesar itu hanya membutuhkan waktu 60 hingga 90 menit dari titik api kecil, tidak memerlukan berjam- jam,” tutup Wasis Sutikno. (rus/van)

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO