PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pj. Bupati Pasuruan Andriyanto memberikan perhatian terhadap desa-desa di Kabupaten Pasuruan belum bebas buang air sembarangan (BAB).
Pj Bupati Pasuruan berencana melakukan upaya percepatan agar setiap warga memiliki sarana jamban yang sehat, salah satunya dengan melibatkan CSR perusahaan. Sehingga, warga tidak lagi BAB di sungai atau saluran irigasi.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Hal tersebut disampaikan oleh Andriyanto saat menghadiri istighotsah akbar di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil Minggu (26/11/2023).
Andriyanto menuturkan untuk mengurangi jumlah desa yang masih belum ODF (open defecation free) tidak bisa bergantung pada APBD.
“Untuk meningkatan ODF kita akan menggandang CSR perusahaan ataupun sumber lain untuk membangun MCK ataupun jamban sehat,” jelasnya.
Menurutnya, percepatan desa ODF tidak akan maksimal jika hanya bergantung pada APBD. "Saat ini baru 50 persen saja dari jumlah 45 ribu masyarakat yang belum punya jamban sehat. Sementara sisanya masih belum tertangani. Maka pada tahun depan kita upayakan 50 persen itu bisa ditangani," katanya.
"Tahun depan akan kita tingkatkan setinggi-tingginya," tambahnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News