GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, angkat bicara terkait tingginya angka investasi tahun ini. Menurut dia, hal tersebut tak berbanding lurus dengan sejumlah sektor yang dapat ditimbulkan, baik dari sisi pendapatan daerah, ketenagakerjaan, maupun perekonomian masyarakat.
"Jangan bangga investasi tinggi. Investasi besar tapi multiplier effect (efek ganda) rendah buat masyarakat, dan pemerintah daerah dari sisi pendapatan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (31/10/2023).
BACA JUGA:
- Spanduk Dicuri, Bacabup dari DPC PKB Gresik Ngaku Tidak Tahu
- Viral, Beredar Video Dugaan Pencurian Spanduk Bacabup Gresik Alif dan Syahrul
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
Kendati demikian, Qodir mengaku mengapresisi besarnya investasi di Kabupaten Gresik.
"Saya, selaku Ketua DPRD mengapresiasi besarnya investasi di Gresik. Tapi lagi-lagi saya katakan, dari besaran investasi itu kami belum melihat adanya multiplier effect untuk masyarakat dan daerah," kata Ketua DPC PKB Gresik ini.
Ia lantas membeberkan, saat ini di Kabupaten Gresik angka pengangguran masih cukup tinggi meski investasi yang masuk setiap tahunnya tinggi. Kemudian, dampak dari investasi itu pada pertumbuhan ekonomi, dan kontribusi kepada peningkatan pendapatan daerah juga belum nampak.
Karena itu, Qodir mengingatkan kepada pemerintah daerah setempat agar terus berupaya agar dampak dari masuknya investasi yang besar dapat dirasakan oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Klik Berita Selanjutnya