Enam Palang Pintu Elektrik di Bojonegoro akan Dioperasikan H-6 Lebaran

Enam Palang Pintu Elektrik di Bojonegoro akan Dioperasikan H-6 Lebaran TANPA PALANG PINTU. Tampak perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu di Jalan Panglima Polim, Bojonegoro. Namun, mulai H-6 besok palang pintu elektrik akan mulai berfungsi. Foto: Eky Nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro akan mengoperasionalkan tujuh palang pintu elektrik di perlintasan Kereta Api (KA), pada H-6 Lebaran mendatang. Sebagaimana diketahui, Dishub telah membuat palang pintu rel KA secara elektrik yang dipasang mulai barat hingga timur Bojonegoro.

"Sekaligus uji coba, palang pintu elektrik akan kami operasikan pada H-6 sampai H+4 lebaran," ujar Kepala Dishub Bojonegoro, Iskandar, Rabu (8/7).

Menurut dia, pengoperasionalan tujuh palang pintu elektrik itu akan difokuskan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Meski demikian, pada hari-hari biasa pun palang pintu elektrik itu akan tetap dioperasikan.

Selain soal pengoperasian, Dishub juga sedang menyiapkan pengalokasian gaji untuk petugas penjaga palang pintu elektrik itu. Rencananya, petugas penjaga palang pintu akan diberi gaji dari anggaran Perubahan APBD Bojonegoro Tahun 2015 dengan rincian gaji per bulan yang diterima sebesar Rp 1 juta. "Untuk saat ini (awal pengoperasian,red) belum kami gaji," sambungnya.

Iskandar berharap ada kesepahaman baik dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) maupun Pemkab Bojonegoro. Sebab, selama ini masih menjadi sorotan negatif terkait perekrutan petugas penjaga rel KA. "Dikiranya ada pungutan liar, padahal tidak ada sama sekali," ucapnya

Dalam pengoperasian palang pintu elektrik itu, Dishub juga akan langsung menempatkan sebanyak 40 petugas penjaga. Masing-masing palang pintu akan ditempatkan empat petugas, sementara sisanya akan ditempatkan di beberapa titik perlintasan KA tanpa palang pintu.

Tujuh palang pintu tersebut, kata dia, berada di Desa Sraturejo Kecamatan Baureno, Desa Medalem dan Talun Kecamatan Sumberejo, Jalan Panglima Polim Bojonegoro, Desa Kalipan dan Pungpungan Kecamatan Kalitidu, dan Desa Beged Kecamatan Gayam.

Sekedar diketahui, pembangunan tujuh palang pintu elektrik tersebut menelan biaya sebesar Rp 1,4 miliar dengan rincian per palang pintu senilai Rp 200 juta. Dana tersebut berasal dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2014. (nur/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO