Prof. Laily juga menyampaikan peringkat UMG di antara universitas swasta. Untuk di Kabupaten Gresik, UMG menempati peringkat 1. Sementara di Jawa Timur peringkat ke-27, dan se-Indonesia periingkat ke-116.
"Ini bukti UMG berkualitas," katanya.
Tidak hanya itu, para dosen di UMG juga terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Saat ini, ada 8 dosen berhasil menyelesaikan studi doktor. "UMG juga ada guru besar. Prof. Khoirul Anwar, Direktur Pasca Sarjana," tuturnya.
Di akhir sambutannya, ia berpesan kepada para alumni agar menjaga almamater dan tetap memberikan kontribusi terhadap universitas dengan ikatan alumni UMG.
"Jika ada hal yang tak berkenan selama studi di UMG, jangan sampaikan ke pihak lain. Tapi sampaikan ke civitas. Sampaikan ke kami, dan jika mendapatkan kebaikan sampaikan ke masyarakat," pesannya.
Prof. Laily juga mendoakan wisudawan agar segera dapat pekerjaan. "Yang belum mendapatkan jodoh, segera mendapatkan jodoh," katanya.
Ditanya langkah UMG menyikapi lapangan pekerjaan bagi lulusan? Prof. Laily menyampaikan UMG telah menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (dudi).
"Jadi, mahasiswa selama kuliah ada program magang. Rata-rata wisudawan 2 bulan setelah lulus dapat pekerjaan," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris PD Muhammadiyah Jawa Timur Prof. Biyanto mengucapkan terima kasih kepada UMG yang berhasil berkembang dengan baik.
"Penerimaan mahasiswa baru juga bagus. Angkatan tahun ini 1.198 mahasiswa. Kepercayaan di UMG luar biasa, siapa pun yang masuk dilayani dengan baik," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News