Pemilik Agen BRIlink Bantah Tuduhan Penggelapan Saldo PKH

Pemilik Agen BRIlink Bantah Tuduhan Penggelapan Saldo PKH Ilustrasi.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pemilik Agen link berinisial Y angkat bicara, sekaligus membantah tudingan penggelapan saldo PKH milik KPM dari Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, , D. Ia mengaku tidak pernah menahan atau meminta kartu ATM dan buku tabungan.

"Saya memang punya mesin gesek ATM dan itu miliknya toko (E-warung) tetapi saya tidak merasa menggelapkan atau meminta ATM PKH milik KPM," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (26/7/2023).

Dia mengatakan, mesin gesek ATM miliknya tidak pernah mencairkan bansos PKH. Sebab, dirinya hanya melayani masyarakat penerima BPNT saja.

"Sudah ada bagiannya masing-masing, untuk KPM PKH mencairkan bantuannya ke pendamping dan saya hanya mencairkan bantuan BPNT," katanya.

Atas tuduhan dan laporan itu, Y merasa dirugikan karena mencemarkan nama baiknya di mata publik. Oleh sebab itu, KPM berinisial D diingatkan untuk tidak berbuat seenak-enaknya mencatut nama orang yang tidak melakukan penggelapan.

"Dulu dia pernah curhat ke saya kalau bantuannya ada yang mencairkan bahkan saat di cek di Bank , bantuan itu di transfer ke rekening lain. Tetapi sebaliknya dia malah menuduh saya yang mencairkan," tegasnya.

Y menambahkan, atas tuduhan itu dirinya siap membuktikan kebenaran sesungguhnya bila mana tuduhan dan laporan tetap dilanjutkan di Kepolisan.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO