
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meluncurkan mesin Refused Derived Fuel (RDF) untuk menciptakan energi alternatif dari sampah.
Mesin RDF sendiri merupakan teknologi dalam pengelolaan sampah melalui proses homogenizers menjadi ukuran lebih kecil. Hasilnya, akan menjadi sumber energi bahan bakar alternatif berupa briket.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Salurkan BLT DBHCHT 2023 Sebesar Rp4 Miliar
- DPMPTSP Gresik Siapkan Insentif Retribusi Minimal 50 Persen untuk Industri Patuh Perizinan
- Hadiri Rebo Wekasan di Dusun Sumber, Wakil Bupati Gresik Berharap Air PDAM Ngucur di Desa Kembangan
- Gelar Rebo Wekasan, Sekdes Suci Gresik: Ini Tradisi Silaturahmi Kedua Setelah Hari Raya
Briket dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri dan industri rumahan.
Bupati mengatakan, pengolahan sampah akan menjadi prioritas utama yang akan diselesaikan hingga tahun 2024. Mesin RDF ini, sebagai gebrakan dalam menangani gunung sampah di Gresik.
"Pada momen Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-dunia ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik mampu tampil apik dalam menangani sampah dengan cara diolah secara modern. Ini menjadi sebuah langkah awal dalam penanganan sampah, karena sampah di Gresik sejak jaman kemerdekaan hanya ditumpuk saja," ungkapnya.
Menurutnya, mesin RDF ini telah beroperasi sejak April 2023 lalu, dan sudah mengolah sampah sebanyak 2,5 ton per jam, serta telah menghasilkan briket sebanyak 100 kg per jam.
Simak berita selengkapnya ...