
Pelatihan tersebut mencakup berbagai materi, antara lain penanganan korban, sterilisasi lokasi, dan teknik pemindahan korban dengan aman. Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman tentang tanda-tanda vital penting dan penanganan sementara dalam situasi darurat. Selama sesi praktik, para peserta belajar secara langsung bagaimana menggunakan alat-alat pertolongan pertama, seperti perban, peralatan steril, dan peralatan lainnya. Mereka juga dilibatkan dalam beberapa simulasi kecelakaan untuk melatih kemampuan mereka dalam mengatasi situasi darurat yang nyata. (nal/sis)