Selamatkan Aset-Aset NU, BPN-PBNU Teken Kerjasama

Selamatkan Aset-Aset NU,  BPN-PBNU Teken Kerjasama MOU - Menteri BPN Mursyidan Baldan dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirod meneken MOU, jajaran LWPNU, dan Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah. (foto:shoim/BANGSAONLINE.com)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Wilayah Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU (LWPNU) Jawa Timur Sabtu (6/6) kemarin menggelar seminar nasional dan gerakan penyelamatan aset-aset NU, di Aula Bir Ali, Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sebelum seminar berlangsung, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan dan Ketua Umumm PBNU KH Agil Said Siroj mengenai penyelamatan aset-aset NU tersebut. 

Tampak ikut hadir, Dirjen Bimbingan Islam Kementerian Agama, Prof Dr Mahasin, Ketua Badan Wakaf Indonesia, KH Maftuh Basuni, Pejabat di  lingkungan BPN Pusat dan Jatim, Ketua PWNU KH Hasan Mutawakkil Alallah, Jajaran Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) NU baik Pusat, Wilayah maupun Cabang se-Jatim.

LWPNU Jatim kemarin juga memberi penghargaan kepada beberapa pengurus cabang NU di Jatim. Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah menyerahkan penghargaan itu satu persatu kepada perwakilan PCNU onorogo, PCNU Sidoarjo, PCNU Gresik, PCNU Bawean, PCNU Lumajang, PCNU Kota Malang, PCNU Kota Batu, PCNU Kab. Malang, dan PCNU Kab Blitar.

Penandatanganan MOU tersebut mengundang perhatian dan apresiasi yang tinggi, baik dari pengurus NU Pusat, Wilayah Jatim, maupun para pengurus di tingkat cabang. Betapa tidak, selama ini banyak aset-aset NU yang tidak terurus dengan baik. Bahkan sebagian hilang karena dicaplok pihak lain.

Ketua LWP Jatim, DR H Mustain mengungkapkan, dalam urusan tanah ada beberapa macam kejadian. Ada sebidang tanah yang sudah memiliki ikrar wakaf, tapi ada juga yang masih ikrar lisan. Karena itu riwayat aset yang disebut Menteri Agraria itu menjadi penting. Hal tersebut dilakukan, agar tidak ada ikut campur dari orang lain.

"Kendala lain, ahli waris terkadang sudah pindah tanpa diketahui alamatnya. Jadi, ada aset NU yang masih atas nama personal dan ada aset yang sudah atas nama organisasi. Di Jatim saat ini tercatat 8.418 bidang dari aset NU yang belum tersertifikasi," jelasnya.

Menteri Ferry Mursyidan Baldan menilai, kerja sama yang dilakukan antara Kementerian Agraria/BPN dengan Nahdlatul Ulama dalam penyelamatan aset-aset NU dimulai dari wilayah Jawa Timur. Hal itu perlu ditindaklanjuti pengurus wilayah yang lain.

Sumber: Harian Bangsa

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO