Koalisi Parpol Siap Lawan Risma dalam Pilwali Surabaya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Plt ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Hartoyo menyatakan, parpol-parpol menyikapi serius kabar kepastian majunya lagi Tri Rismaharini dalam pilkada kota Surabaya melalui PDIP.

Ia membenarkan jika parpol-parpol di Kota Surabaya selain PDIP, NasDem dan Hanura bersepakat membangun koalisi parpol untuk meramaikan Pilkada Kota Surabaya Desember 2015.

"Partai Demokrat intensif menjalin komunikasi politik untuk membangun koalisi dengan 6 parpol, selain PDIP, NasDem dan Hanura," ungkap Hartoyo. Dari kalkulasi, pasangan calon yang akan maju di Pilkada Kota Surabaya maksimal 3 pasangan.

"Koalisi parpol akan mengupayakan bisa mengusung 2 pasangan calon untuk menantang incumbent," terang politisi berlatar advokat itu. Di internal DPC PD Kota Surabaya, pendaftaran calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah maksimal dimulai pada 1 Juni mendatang.

Setelah itu, baru dilakukan fit and proper tes dan survei. "Tiga besar yang tertinggi dari hasil survei itulah yang akan diusulkan atau dimintakan rekomendasi ke DPP pada akhir Juni nanti," papar Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jatim itu.

Hartoyo mengakui, calon incumbent memang cukup kuat. Namun, pihaknya optimis dari sekitar 2 juta penduduk Kota Surabaya ada yang bisa menyaingi Tri Rismaharini dalam memimpin Kota Surabaya 5 tahun ke depan. "Surabaya itu potensinya sangat besar, saya yakin ada orang yang lebih baik dari Risma, hanya saja sekarang ini belum muncul," dalihnya.

Sementara itu dari internal kader partai berlambang segitiga Mercy, lanjut Hartoyo cukup banyak. Diantaranya, Ratih dan Mahmud, anggota FPD DPRD Kota Surabaya, Benjamin anggota FPD DPRD Jatim, Fandi Utomo anggota FPD DPR RI.

Selain itu, ada juga Suwandi, tokoh seniman dan pengusaha asal Surabaya dan masih banyak lagi. "Kita lihat saja nanti, siapa saja yang akan mendaftar setelah pendaftaran calon kepala daerah dari Partai Demokrat dibuka," pungkas Hartoyo. (mdr/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO