Upaya Wujudkan Net Zero Emission 2060, Hutan Mangrove di Jatim Terluas di Pulau Jawa

Upaya Wujudkan Net Zero Emission 2060, Hutan Mangrove di Jatim Terluas di Pulau Jawa Gubernur Khofifah saat berada di hutan mangrove.

Dengan kondisi tersebut, ditegaskan mantan Menteri Sosial ini bahwa menanam adalah upaya yang tepat. Pasalnya tanaman sangat efektif untuk menyerap karbon dibandingkan tanaman lain.

“Serapan karbon dari ekosistem menjadi hal yang sangat penting dalam rangka pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca. Mangrove mampu menyerap dan menyimpan karbon 4 sampai 5 kali lebih besar dibandingkan tanaman pada hutan tropis di daratan,” tegasnya.

Sejauh ini, telah terus berupaya melakukan pemulihan ekosistem mangorve dalam rangka mitigasi perubahan iklim dengan melakukan penanaman di Jawa Timur.

Tercatat dari Tahun 2020-2022 telah dilaksanakan penanaman di pesisir Jawa Timur melalui dana APBD, APBN, dan penanaman oleh Gubernur bersama para pihak seluas 1.516,57 Ha atau sejumlah 5.662.418 batang bibit .

Selain aksi penanaman yang dilakukan, Gubernur juga turut menghimbau para pihak untuk ikut berperan serta dalam pemulihan ekosistem .

Secara khusus ia bahkan telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 522/367/123.5/2022 yang ditujukan kepada Pimpinan BUMN/BUMD/BUMS dan Lembaga Masyarakat serta Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 522/368/123.5/2022 yang ditujukan kepada Bupati/Walikota Se-Jawa Timur untuk memaksimalkan pemulihan ekosistem .

Wujud kolaborasi dan sinergi para pihak ditunjukkan dengan gelaran Festival Mangrove Jawa Timur yang telah dilaksanakan pada Tahun 2022 sebanyak 2 kali di Penunggul Mangrove Park, Kabupaten Pasuruan dan Kampus Politeknik Madura, Kabupaten Sampang.

“Meski hutan Jatim telah menjadi yang terluas se Jawa, namun kita akan terus melakukan penanaman dan pemulihan ekosistem kita. Pada awal tahun 2023 ini, kita akan menyelenggarakan Festival Mangrove Jawa Timur ke –III yang rencananya akan dilaksanakan pada Pulau Lusi dan Wisata Bahari Tlocor, Kabupaten Sidoarjo,” urai . (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO