Orang Dekat Bupati Jember Muncul sebagai Kandidat Cabub diluar Desk Pilkada PKB

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Dewan Syuro Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Moch Saiful Bachri Ansori menegaskan bahwa nama-nama calon Bupati Jember kini mengerucut kepada empat orang, yaitu Rosyid Zakaria (Kepala Dinas PU Jember), Arifin (mantan rektor), dr Faida (direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember) dan Miftahul Ulum (Ketua DPC PKB Jember). ”Empat nama itu yang sekarang siap dikirim ke DPP (PKB),” tegas Saiful Bachri Anshori kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (15/5/2015).

Anggota DPR RI dari dapil Jember dan Lumajang ini mengungkapkan bahwa kini muncul manuver dari kubu Bupati A Jalal yang ingin memasukkan nama Sugiarto, sekda Jember. “Tapi dia kan tidak ikut proses dan tahapan yang sudah dilakukan Desk Pilkada,” kata Saiful Bachri Anshori yang mantan ketua umum PB PMII.

Menurut dia, kalau nama Sugiarto dipaksakan masuk sebagai calon bupati dari PKB, maka harus mengulang lagi mekanisme yang sudah ditentukan oleh PKB. “Sebab semua mekanisme yang sudah dilakukan Desk Pilkada Jember itu sudah saya laporkan kepada Ketum (Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar-Red),” katanya.

Ia menegaskan bahwa PKB punya aturan yang sudah baku sehingga tak semua orang bisa masuk begitu saja sebagai calon bupati jika tanpa melalui proses formal penjaringan yang dilakukan PKB. ”Kalau mau memasukkan nama Sugiarto harus diproses melalui ranting. Misalnya lewat mekanisme semacam konvensi atau survey,” katanya. Kalau ternyata Surgiarto memiliki elektabilitas tinggi baru bisa masuk sebagai calon bupati dari PKB.

Proses penjaringan calon bupati Jember yang dilakukan PKB sudah hampir final. Nama yang sudah terjaring empat orang, yaitu Rosyid Zakaria, Arifin, Faida dan Miftahul Ulum. Desk Pilkada ini dibentuk hasil kerjasama DPC PKB dan PCNU Jember. Ketua Tanfidziah PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin ditunjuk sebagai Ketua Desk Pilkada PKB Jember.

Namun tiba-tiba muncu nama Sugiarto dalam bursa calon bupati yang diusung PKB Jember. Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, munculnya nama Sugiarto ini mengejutkan banyak pihak. Apalagi Sugiarto adalah orang dekat Bupati Jember A Jalal.

“Saya heran. Padahal selama ini Bupati Jember kan gak pernah peduli kepada NU dan PKB. Selama hampir 5 tahun NU dan PKB cenderung tak pernah sejalan. Tapi kenapa sekarang ada orang di PKB dan NU yang mau dukung Sugiarto,” kata pengurus PKB kepada BANGSAONLINE.com.

Kini tarik-menarik antara kelompok yang ingin memasukkan dan menolak nama Sugiarto sebagai calon bupati Jember dari PKB makin kuat. ”Kita lihat saja siapa nanti yang direkom DPP (PKB),” kata seorang pengurus PKB. (rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News