GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak dari Pemprov Jatim. Apresiasi ini diberikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat peringatan Hari Pahlawan, Kamis (10/11/2022).
Penghargaan itu diberikan atas peran Dwi sebagai Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dalam mengatasi krisis oksigen medis di tengah tingginya kasus Covid-19 pada 2021.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
Saat itu, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa nilai-nilai kepahlawanan dan semua kebaikan harus dirawat. Namun, perjuangan sekarang merupakan perang dalam bentuk yang baru.
"Semangat kerelawanan masyarakat untuk memberi yang terbaik bagi Jawa Timur ini sangat luar biasa. Untuk itu, ada pemberian penghargaan dan lencana Jer Basuki Mawa Beya,” ujarnya.
Sementara itu, Dwi berterima kasih kepada gubernur karena upayanya dalam mengemban amanah bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur untuk membantu masyarakat dalam menangani Covid-19 mendapatkan apresiasi.
"Penghargaan ini adalah bonus. Paling utama kami mampu memberikan kontribusi atau bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di saat terjadi bencana seperti pandemi Covid-19 kemarin. Ini adalah buah kolaborasi dan kerja keras dari seluruh tim di Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur," kata Dwi.
Jer Basuki Mawa Beya Perak merupakan apresiasi Gubernur Khofifah, atas kontribusi Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dalam memberikan bantuan oksigen cair sebanyak 31 ton untuk mendukung program pelayanan oksigen gratis dari Pemprov Jatim, pada beberapa daerah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.