Dua Warga Probolinggo Juga Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Dua Warga Probolinggo Juga Jadi Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat mengikuti pemakaman korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang di Tempat Pemakaman Umum Bujuk Kader Maron Probolinggo, Ahad (2/10/2022). Foto: andi/bangsaonline.com

Menurutnya, tragedi kerusuhuan suporter pertandingan Arema menghadapi merupakan musibah yang tidak diinginkan oleh pihak mana pun.

"Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, kami telah berkoordinasi dengan KONI Kabupaten untuk mongkoordinir terkait pengerahan suporter sehingga para suporter nantinya tahu langkah-langkah untuk menyelamatkan dirinya," terangnya.

Lebih lanjut, kapolres juga mengonfirmasi bahwa baru terdata dua korban meninggal dunia dari Kabupaten dalam peristiwa menyedihkan di Malang itu.

"Satu Rifki warga asal Maron, dan satu lagi warga Kraksaan atas nama Abian Hasiq Rifai berumur 18 tahun. Untuk korban luka-luka memang ada beberapa. Jadi kami meminta untuk melapor ke kepolisian terdekat sehingga dapat diberikan perawatan secara intensif," imbuhnya.

Kapolres juga mengimbau bahwa keselamatan menjadi hal paling utama baik terhadap diri sendiri, maupun orang lain yang juga ada di lokasi.

"Jadi fanatisme atau keinginan untuk mendukung tim kebanggaan, perlu juga disesuaikan kondisi dan tempat agar tidak mengarah ke hal anarkis," tukasnya. (ndi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO