GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik menggelar focus group discussion (FGD) dengan Komunitas Wartawan Gresik (KWG), di aula kantor dinkes setempat, Senin (5/9/2022).
Ada sejumlah program dinkes yang didiskusikan. Mulai dari pembangunan rumah sakit (RS) di wilayah selatan, penanganan stunting, vaksin, imunisasi anak usia dini, dan UHC (universal health coverage).
BACA JUGA:
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
- Gandeng Dinkes Gresik, P3I, dan HSI, KWG Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis
"Program-program yang tengah dijalankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik saya kira sangat bagus, perlu diapresiasi dan di-support. Namun, sejauh ini program tersebut belum terekspos dengan baik, sehingga banyak masyarakat yang belum tahu," ucap Ketua KWG, M. Syuhud Almanfaluty saat memberikan sambutan dalam FGD.
Syuhud mencontohkan program pembangunan rumah sakit di wilayah Gresik Selatan yang masuk dalam Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.
"Banyak masyarakat tanya bagaimana realisasi program tersebut, kapan mulai dikerjakan, dan saat ini progresnya seperti apa," ungkap wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.
Menurutnya, keberadaan RS di wilayah selatan sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat di sana. Selain sebagai wujud pemerataan pembangunan, juga untuk mempermudah masyarakat di wilayah selatan untuk mengakses layanan kesehatan.
"Sebagai insan pers, yang merupakan pilar demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif, pers memiliki peran strategis dalam pembangunan dan kemajuan suatu daerah," tuturnya.
"Untuk itu, KWG siap membantu dinkes untuk mengiformasikan program, inovasi program, target, dan capaian program yang telah dilakukan agar diketahui oleh masyarakat," sambungnya.