Warga Desa Permisan Sidoarjo Kembali Luruk PT Pertagas

Warga Desa Permisan Sidoarjo Kembali Luruk PT Pertagas Warga saat memblokade pintu PT Pertagas kemarin. (Agus HP/BANGSAONLINE)

SIDOARJO (BANGSAONLINE.com) - Warga Desa Permisan Kecamatan Jabon kembali ngeluruk stasiun milik PT. Pertamina Gas (Pertagas) yang ada di desanya, Rabu (15/4). Sebab, PT Pertagas tidak juga memberikan tanggapan terkait tuntutan warga mendapat kompensasi tersebut.

Kekesalan warga dilampiaskan dengan memblokir akses pintu masuk PT. Pertagas dengan menempatkan pos kamling dan pot bunga secara beramai-ramai di depan pintu masuk.

"Kami terus akan melakukan aksi, hingga tuntutan warga bisa terealisasi," ujar Mustari (40) salah warga setempat.

Untuk meredam, 4 perwakilan dari management PT. Pertagas menemui warga untuk melakukan negoisasi. Namun, negoisasi itu tidak menemukan titik temu. Sehingga, menyulut emosi warga yang melakukan pengejaran. Untungnya dalam aksi tersebut tidak terjadi kericuhan yang fatal.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi warga dipicu karena pihak management PT. Pertagas tidak pernah memberikan sejumlah dana kompensasi terhadap warga Desa Permisan Kecamatan Jabon. Selain itu, warga juga dijanji-janjikan uang kompensasi sebesar 300 ribu, atas pemasangan pipa gas yang dilakukan pihak pelaksana PT. Kesri dan PT. Pertagas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO