Pelukan Menteri Yohana Dibalas Titipan Surat Asyani untuk Presiden

Pelukan Menteri Yohana Dibalas Titipan Surat Asyani untuk Presiden Menteri Yohana memeluk nenek Asyani, saat berkunjung ke Situbondo. (Hadi Prayitno/BANGSAONLINE.com)

SITUBONDO (BANGSAONLINE.com) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yembise kembali bertemu nenek Asyani (70) warga Perumahan Banjir Desa/ Kecamatan Jatibanteng, terdakwa yang dituduh mencuri 7 batang kayu jati milik perhutani. Yohana berkunjung ke Situbondo dalam rangka mengunjungi KPPT KKPA Situbondo, termasuk untuk menanyakan penanganan PPT Situbondo dalam kasus nenek Asyani, Selasa (14/4).

Saat bertemu, Yohana sempat memeluk nenek renta tersebut. Sesaat setelah mendapat pelukan dari Yohana, nenek Asyani terlihat menitipkan sepucuk surat yang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk meminta keadilan atas kasus hukum yang dialaminya.

"Ya kita mau bertemu dengan Nenek Asyani dan memantau KPPT KKPA yang ada di Situbondo," ujar Yohana Susana Yembese kepada sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Situbondo, selasa (14/04).

Menteri Yohana menjelaskan, pihaknya akan menanyakan langkah penanganan PPT Situbondo dalam kasus yang dialami nenek Asyani.

"Tugas saya melindungi perempuan-perempuan yang rentan, termasuk para lansia. Makanya, masalah nenek Asyani ini perlu diperhatikan," ujar Yohana.

Namun, Yohana menegaskan tidak akan mencampuri urusan di pengadilan. Ia hanya berharap pendekatan yang dilakukan dalam proses hukum kasus nenek Asyani ini tidak hanya memperhatikan legal justice saja tetapi perlu juga mempertimbangan social justice dan moral justice.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO