Risma Siap Maju Melalui Jalur Independen, Spanduk Mulai Bertebaran

Risma Siap Maju Melalui Jalur Independen, Spanduk Mulai Bertebaran Pekerja kebersihan melintas di depan spanduk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Spanduk serupa bertebaran di sejumlah tempat. (Maulana/BANGSAONLINE)

SURABAYA (BangsaOnline) - Indikasi kesiapan Tri Rismaharini untuk maju kembali dalam Pilwali Surabaya nonparpol mulai terlihat. Dukungan kian mengalir dari masyarakat Surabaya di berbagai elemen. Salah satunya dari Paguyuban Bendera Arek—arek Suroboyo (PBAS). Itu dibuktikan dengan puluhan bahkan ratusan spanduk yang terbentang di berbagai fasilitas umum.

Pantauan di sejumlah titik di Surabaya kemarin (31/3) menyebutkan, di wilayah Kalidami hingga kawasan Wijaya Kusuma mulai bertebaran spanduk tersebut. Dengan berbagai warna dasar, spanduk sarat pesan kampanye ini memasang wajah Risma dengan beberapa kalimat dukungan seperti: Ibuku Walikotaku Periode 2015-2020; Ojo Umek Ae, Ibuku Walikotaku Periode 2015-2020.

Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan jalan protokoler lainnya, termasuk kawasan Magerejo. Pemasangan tersebut begitu mencolok perhatian pengendara yang melintas.

’’Sudah dari kemarin kok dipasang. Menurut saya sah-sah saja jika ada dukungan kepada bu Risma. Lebih bagus tidak ada logo partai, karena murni dukungan warga,’’ kata Pramurti, salah seorang warga sekitar pemasangan spanduk.

Padahal, sebelumnya Tri Rismaharini merasa alergi dengan bentuk apapun publikasi. Ia begitu anti jika ditanya berbau hal politis. Apalagi, menyoal kesiapan Pilwali Surabaya mendatang. Sayangnya, pemasangan spanduk tersebut ditengarai tanpa perizinan jelas. Namun, sampai saat ini tidak ada upaya penindakan yang dilakukan.

Termasuk, langkah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya yang kian agresif dalam menertibkan baliho maupun spanduk liar. Sayang, langkah tersebut tidak terlihat. Dikonfirmasi di kantornya, Irvan Widianto, Kasatpol PP Surabaya tidak berani berkomentar. ’’Itu kan wilayahnya Bakesbang, karena menyangkut adanya indikasi politis,’’ katanya singkat.

Ia justru membantah jika pihaknya tidak berani menertibkan.’’Lho kalau memang ada informasi dari Kesbang soal (Pemasangan Spanduk Risma, Red) pelanggaran, ya akan ditertibkan,’’ kilah mantan Camat Rungkut ini.

Terpisah, Kepala Badan Kesatuan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) Surabaya, Sumarno, beralasan belum menerima informasi tersebut. ’’Saya baru tahu. Nanti akan kami cek,’’ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO