
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melaksanakan program pengembangan masyarakat (PPM) yang menekankan pada kelestarian lingkungan. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk aksi tanam pohon di sekitar wilayah operasi perusahaan sebagai wujud dari komitmen PEPC akan lingkungan yang berkelanjutan.
JTB Site Office & PGA Manager PEPC, Edy Purnomo, mengatakan bahwa agenda tersebut melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak dan merupakan salah satu bukti bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan dari kebijakan environmental, social, governance (ESG) melalui kegiatan PPM-nya. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembalian lahan kritis agar tidak mengalami erosi dan juga sebagai usaha konservasi mata air.
BACA JUGA:
- Peringatan Hari Air Sedunia ke-30 di Pamekasan, Tanam Pohon dan Tabur Benih Ikan di Waduk Samiran
- Hijaukan 1 Hektare Lahan Hutan, Ribuan Pohon Fokus Ditanam ke Lereng Gunung Wilis
- Minimalisir Banjir, Pertani HKTI Jatim Bersama PT. CJI Tanam 15.514 Bibit Pohon
- Akibat Perang Ukraina, Ribuan Orang Yahudi Mati Lagi, Harga Terigu Naik, Pertamina Tak Kuat
“Program pengembangan masyarakat kami selain di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan juga selalu memperhatikan aspek lingkungan,” ujarnya di sela-sela kegiatan yang berlangsung di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Minggu (2/1).
Sebanyak 3.700 pohon ditanam di area ruang terbuka hijau, daerah aliran sungai, lahan kritis, dan bahu jalan poros desa di sekitar Proyek JTB. PEPC menanam 2.000 bibit akar wangi, yaitu tanaman sejenis rumput dengan nama latin Chrysophogon Zizanoides yang dikenal handal dalam menahan erosi, 1.700 pohon tegakan atau pohon keras yang terdiri dari pohon tabebuya, pohon beringin, pohon jambu air, kelengkeng, dan ketepeng kencana.
Simak berita selengkapnya ...