GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komunitas Wartawan Gresik (KWG) diajak berkolaborasi dengan KPU setempat untuk menggelar sosialisasi partisipasi pendidikan pemilih. Komisioner KPU Gresik Bidang Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Makmun, mengatakan bahwa agenda ini penting dilakukan.
Berdasarkan evaluasi KPU RI, lanjut Makmun, walau tingkat partispasi Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Gresik tinggi (80,8 persen), namun terdapat 4 kecamatan yang pastisipasi pemilihnya terbilang rendah. Yakni, Kecamatan Gresik (65,7 persen), Panceng (71,7 persen), Sangkapura (71,1 persen), dan Tambak (69,9 persen). Kedua kecamatan terakhir berada di Pulau Bawean.
BACA JUGA:
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
"Ke-4 kecamatan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) KPU Gresik untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya di Sekretariat KPU Gresik, Jumat (3/12).
Ia juga menyebutkan sejumlah desa atau kelurahan di Kecamatan Gresik yang partisipasi pemilihnya masih rendah, seperti Desa Gapura Sukolilo, Kelurahan Sidokumpul, dan Pakelingan.
"Ini wilayah perkotaan. Mengapa terbilang rendah partisipasi pemilihnya? Jelas beda dengan kondisi di Panceng atau Pulau Bawean karena pemilihnya yang merantau ke luar negeri. Makanya, KPU gencarkan sosialisasi, termasuk dengan menggandeng KWG," paparnya
"Ini termasuk forum strategis, karena membangun kemitraan dengan pilar demokrasi ke empat untuk membantu penyebar luasan informasi dalam memberikan pendidikan pemilih," tuturnya menambahkan.