GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) melanjutkan kegiatan "Sapa Petani" di Dusun Mojoroto, Kecamatan Balongpanggang, Rabu (22/9/2021). Dalam giat kali ini, Gus Yani didampingi Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito, Camat Balongpanggang Yusuf Ansori, beserta Danramil dan Kapolsek Balongpanggang.
Kemudian, Asisten Vice Presiden CSR Petrokimia Gresik Wawan Arjuna, Anggota DPRD Gresik Hj. Khomsatun, perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ambar Purwati, serta jajaran kepala desa di Kecamatan Balongpanggang.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
- Polsek Menganti Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan dan Perusakan Rumah Warga Setro
Juga hadir, perwakilan dari PT Pertrokayaku yang membidangi masalah pengendalian hama, perwakilan Bank BNI yang punya program pembiayaan khusus untuk petani.
"Ini sengaja saya bawa tim lengkap. Ibaratnya seperti toko, apa yang Bapak-Ibu Petani mau, kita ada," ucap Gus Yani di hadapan undangan para petani.
Menurut dia, pertanian harus mendapatkan perhatian lebih karena menjadi salah satu sektor yang tahan banting dan menjadi penyangga perekonomian daerah. Terbukti, saat ini pertanian mampu beradaptasi dan menerobos tantangan di era pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan tersebut, bupati mempersilakan para petani menyampaikan keluh-kesah kondisi pertanian di era saat ini. Sejumlah permasalahan yang disampaikan petani, antara lain mulai kelangkaan pupuk bersubsidi saat memasuki musim tanam, serangan hama tikus, hingga anjloknya harga jual gabah saat masuk waktu panen raya.