Jenazah korban sebelum dievakuasi petugas.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pelajar di Kabupaten Tuban tewas tertabrak dump truk di Jalur Pantura Tuban-Bancar, tepatnya Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Rabu (15/9/2021).
Korban berinisial MHN (13) asal Desa Banjarejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, itu meninggal akibat mengalami luka cukup serius pada bagian kepala.
BACA JUGA:
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono menjelaskan, korban merupakan pelajar yang masih duduk di bangku SMP. Sebelum peristiwa itu terjadi, korban berangkat ke sekolah pagi hari. Namun, saat memasuki waktu istirahat, korban bersama temannya keluar sekolah dengan mengenakan seragam lengkap.
"Saat jam istirahat, korban bersama temannya pulang ke rumah," jelas Ipda Eko Sulistyono.
(Dump truk yang melindas korban)
Karena jam istirahat telah selesai, korban bersama temannya berniat kembali ke sekolah. Korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi S 3137 LC dari arah timur, berboncengan dengan PP warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Saat berada di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Nahas, ketika itu kendaraan korban terlalu masuk ke kanan dan saat bersamaan muncul dari arah berlawanan, sebuah dump truk bernopol AB 8619 ME yang Masykur (43) asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
"Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari," imbuh Eko.
Akibat peristiwa itu, pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan, temannya yang dibonceng mengalami luka-luka.
Anggota Satlantas Polres Tuban yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan, langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi.
Dugaan sementara, kecelakaan lalu lintas itu dipicu karena sepeda motor korban masuk jalur kanan arah berlawanan saat mendahului kendaraan lain. Sedangkan kerugian materil ditaksir sekitar Rp 1 juta. (gun/ian)
